Supervisi akademik merupakan salah
satu kegiatan dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran yang berlangsung
di sekolah. Kegiatan supervisi dilaksanakan secara alamiah dalam arti guru
tidak perlu melakukan persiapan khusus atau mengkondisikan siswa sehingga
seolah-olah kelas tertib dan anak-anak pun belajar dengan baik.
Hal yang terpenting dalam melakukan
supervisi adalah melakukan perencanaan dan komunikasi kepada guru. Apabila hal
ini sudah dilakukan maka kita tinggal menentukan waktu serta supervisor yang
akan melakukan supervisi kepada guru-guru yang telah dijadwalkan. Supervisor
biasanya kepala sekolah atau wakil kepala sekolah atau guru senior yang dapat
memberikan teladan yang baik dalam proses pembelajaran.
Gambar: Guru IPA sedang menjelaskan materi |
Gambar: Guru PJOK sedang memberikan penjelasan sebelum materi tentang Kelenturan |
Gambar: Guru bahasa Sunda sedang mengapresiasi wayang karya siswa |
Gambar: Siswa sedang aktif mempraktikkan materi tentang listrik |
Selama supervisi, supervisor
mengamati dan mencatat peristiwa yang terjadi selama kegiatan pembelajaran yang
akan dijadikan bahan untuk memberikan umpan balik kepada guru yang telah
disupervisi. Melalui pemberian umpan balik, diharapkan guru mengetahui
kelebihan-kelebihan/ kekuatan selama mengajar setelah kelemahan atau kekurangan
yang masih perlu ditingkatkan pada pembelajaran berikutnya. Dalam supervisi
ini, supervisor dapat menemukan kesalahan konsep atau kekeliruan pendekatan
yang mungkin perlu diperbaiki oleh guru.
Supervisi yang terencana dan
berjalan baik akan menghasilkan proses pembelajaran yang baik, dikarenakan
kemampuan guru yang selalu meningkat dengan adanya diskusi dan umpan balik yang
diberikan oleh supervisor. Pada akhirnya, pembelajaran dapat berkualitas, siswa
pun dapat meraih ilmu dan pengetahuannya secara baik sehingga dapat meraih
kompetensi dan prestasi yang diharapkan. Semoga!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar