Sabtu, 22 September 2012

E Learning Training

Dua hari yang mengasikkan dan menantang telah dilalui oleh guru-guru SMP Labschool Cibubur dalam rangka menguatkan dan meningkatkan kemampuan E Learning di sekolah. Pelatihan yang digelar oleh Pengembang Labschool merupakan program yang diperuntukkan semua guru dan sekolah di lingkungan Labschool.

Ada empat orang narasumber yang didatangkan dari Labschool Jakarta untuk berbagi ilmu dengan guru-guru SMP dan SMA Labschool Cibubur. Dua orang yang memberikan ilmu ke SMP adalah bapak Raidil Fitran, S.Pd. dan Rachmandani, S.Pd. Sedangkan untuk SMA diberikan oleh bapak Drs. Setio Broto dan Eka Christianto.

Gambar: Guru-guru SMP Labsci serius mengikuti training


Melalui pelatihan ini, diharapkan akan terjadi akselerasi pembelajaran dan layanan belajar bagi para siswa di SMP/ SMA Labschool Cibubur. Sehingga Labschool Cibubur akan sama dengan Labschool Jakarta dan Labschool Kebayoran yang telah lebih dahulu mendapatkan pelatihan ini.

Selamat dan sukses, untuk semuanya! Terima kasih atas dukungan dari semua pihak sehingga acara ini dapat berjalan lancar.

Senin, 10 September 2012

SOAL-SOAL LATIHAN


1.      Pengertian-pengertian ideologi tercantum dalam hal-hal di bawah ini, kecuali  ....
a.       a system of ideas atau rangkaian ide yang menjadi satu
b.      seperangkat pemikiran yang utuh dari suatu masyarakat
c.       ideologi dapat memberikan petunjuk mengenai apa yang baik dan yang buruk
d.      hasil pemikiran sesaat oleh seseorang

2.      Nilai-nilai ideologi yang bersifat kaku dan sulit untuk berubah disebut dengan nilai.....
a.       praksis
b.      fundamental
c.       insrumental
d.      aplikasi

3.      Ideologi merupakan hal pokok yang penting bagi negara, sebab dengan ideologi maka …
a.       Negara mudah dalam membangun
b.      Negara memiliki warga negara yang baik
c.       Negara memiliki jatidiri dan dan arah yang jelas.
d.      Negara mempunyai sumber daya alam yang melimpah.

4.      Ideologi  yang baik bagi suatu negara adalah ideologi yang bersumber pada ....
a.       nilai-nilai yang digali dari masyarakat
b.      pengalaman dari tokoh tokoh negara
c.       budaya dsn nilai darii bangsa asing
d.      pendapat tokoh-tokoh ideologi dunia.

5.      Bagi bangsa Indonesia, Pancasila dapat dijadikan sebagai identitas/ ciri khas yang dapat  membedakan dengan bangsa lain, adalah fungsi Pancasila sebagai....
a.       pandangan hidup bangsa
b.      dasar negara
c.       kepribadian bangsa
d.      cita-cita bangsa

6.      Ideologi negara kita sudah ada sejak jaman dahulu, walaupun belum dirumuskan seperti sekarang, salah satunya terdapat dalam Buku Negarakertagama karya dari
a.       Mpu Tantular
b.      Mpu Prapanca
c.       Mpu Sedah
d.      Mpu Gandring

7.      Kalimat bhinneka tunggal Ika sudah tertuang dalam kitab Sutasoma, karya dari
a.       Mpu Tantular
b.      Mpu Prapanca
c.       Mpu Sedah
d.      Mpu Gandring

8.      Ideologi yang baik harus memiliki suatu cita-cita yang ingin diwujudkan dengan demikian maka, ideologi tersebut memiliki dimensi
a.       fleksibelitas
b.       idealisme
c.      kualitas
d.      realitas 

 9.      Dalam menentukan suatu idiologi harus dipikirkan juga bahwa idiologi tersebut dapat diaplikasikan dan juga menjadi kenyataan yang hidup dalam masyarakat, ini berarti idiologi tersebut memiliki dimensi....
a.       fleksibelitas
b.        idealisme
c.        kualitas
d.       realitas 

10.  Pancasila sebagai idiologi dan dasar negara secara resmi ditetapkan oleh  ....
a.                   PPKI
b.                  BPUPKI
c.                   KNPI
d.                  KNIP

11.  Nilai – niliai Pancasila dari dulu sudah ada dan dikehendaki oleh bangsa Indonesia, hal ini dibuktikan dengan....
a.       banyaknya aktifitas masyarakat yang menyebut istilah Pancasila di setiap kesempatan
b.      Kata-kata Pancasila banyak  dijumpai di spanduk-spanduk maupun tempat umum
c.       Walaupun dalam rumusan yang berbeda pendiri negara menyampaikan mengenai lima dasar
d.      Pancasila dijadikan sebagai lambang negara

12.  Salah satu upaya negara dalam rangka mensosialisasikan dan memasyarakatkan Pancasila kepada seluruh warga negara adalah dengan ....
a.       memasukkan pelajaran PKn sebagai pelajaran wajib di sekolah
b.      mewajibkan warga negara untuk hafal nilai-nilai Pancasila
c.       mengadakan kegiatan-kegiatan memperingati hari lahirnya Pancasila
d.      menyelenggarakan kejar paket (kelompok Belajar) A, B dan C.

13.  Badan  Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia mengadakan dua kali sidang, adapun sidang yang pertama adalah dilaksanakan pada tanggal......
a.                   29 Maret – 30 April 1945
b.                  29 Maret – 1 Juni 1945
c.                   29 April – 1 Juni 1945
d.                  29 April – 1 Juli 1945

14.  Ir. Soekarno menyebut istilah Pancasila pada pidatonya mengenai dasar negara pertama kalinya pada tanggal....
a.                   28 April 1945
b.                  29 Mei 1945
c.                   1 Mei 1945
d.                  1 Juni 1945

15.  Ideologi negara yang mengutamakan kepentingan sosial dan kurang memperhatiakan kepentingan individu adalah....
a.                   liberalisme
b.                  sosialisme
c.                   sekulerisme
d.                  kapitalisme

16.  Idiologi liberal banyak dianut dan diterapkan oleh negara-negara di.....
a.                   Eropa barat dan Amerika
b.                  Eropa Timur dan Rusia
c.                   Timur Tengah dan Afrika
d.                  Kawasan Asia Timur

 17.  Negara-negara seperti Arab Saudi, Irak, Vatikan  menganut ideologi yang biasanya bersumber/ berdasarkan kepada ......
a.       liberalisme
b.      kebersamaan
c.       agama
d.      tradisi

18.  Kesetiaan kita terhadap ideologi Pancasila dapat diwujudkan dengan....
a.                   senantiasa mempelajari Pancasila
b.                  mengamalkan nilai Pancaila dengan baik
c.                   sealu mencurigai orang yang berideologi lain
d.                  bergaul dengan negara-negara terentu saja.

19.  Diantara lima sila, yang sangat menunjukkan aspek idealis dalam rangka mewujudkan masyarakat makmur dan sejahtera adalah .....
a.                   Sila 2
b.                  Sila 3
c.                   Sila 4
d.                  Sila 5

20.  Panitia sembilan yang diketuai oleh Ir. Soekarno menghasilkan sebuah piagam yang dsebut dengan Piagam Djakarta, selanjutnya setelah diadakan perbaikan pada tanggal 18 Agustus 1945 ditetapkan oleh PPKI menjadi ....
a.       piagam penghargaan bangsa Indonesia
b.      naskah proklamasi
c.       naskah UUD 1945
d.      naskah pembukaan UUD 1945

RANGKUMAN MATERI IDEOLOGI PANCASILA


Setiap negara memiliki ideologi sesuai dengan pandangan atau pun pemikiran masyarakat bangsa tersebut. Ideology akan mengarahkan dan menuntun suatu bangsa dalam mencapai tujuan atau cita-citanya. Indonesia telah merumuskan ideologinya jauh sebelum negara Indonesia lahir pada 1945. Rumusan ideologyisudah dirumuskan sejak jaman kerajaan-kerajaan lampau (Majapahit abad ke-16)seperti tertuang dalam buku Sutasoma karangan Mpu Tantular dan buku Negara Kertagama karangan Mpu Pra Panca.

Bangsa Indonesia merumuskan kembali mengenai Ideologi yang akan digunakan sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa pada masa penjajahan Jepang, yaitu saat sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Pada sidang pertama BPUPKI pada tanggal 29 Mei - 1 Juni 1945 ada tiga orang yang yang menyampaikan konsep ideology, yaitu Soepomo, M. Yamin. dan Soekarno. Walaupun dalam rumusan yang berbeda ketiga tokoh tersebut namun inti dari pandangan mereka adalah sama dengan nilai-nilai dari lima sila Pancasila, yaitu Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan/ Nasionalisme, Kerakyatan dan Keadilan. Bahkan Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945 menyampaikan dalam sidang tersebut bahwa konsep dasar negara/ ideologi yang ia sampaikan dengan nama Pancasila. BPUPKI dalam perjalanannya membentuk Panitia Kecil yang berangota 9 orang untuk merumuskan naskah piagam pembukaan. Pada sidang kedua BPUPKI pada tanggal 10-16 Juli 2Pancasila sebagai ideologi bagi bangsa berarti sebagai cita-cita dan pedoman bagi bangsa Indonesia. Pancasila disamping sebagai ideolgi bangsa juga sebagai dasar negara, tujuan dan perjanjian luhur bangsa.

 
 Gambar: Garuda Pancasila, sumber: google.co.id/images
Pancasila memiliki dimensi Idealisme, Flksibilitas, Realitas dan Kualitas.
      Pancasila sudah teruji menghadapi tantangan . Dimensi realita
Mengandung nilai-nilai dasar yang secara nyata hidup dalam masyarakat.
      Dimensi idealisme
Mengandung cita-cita yang ingin dicapai oleh bangsa tersebut
      Dimensi Kualitas
Memiliki keunggulan atau mutu yang tinggi
      Dimensi Fleksibilitas
Luwes terhadap perkembangan zaman

 Keunggulan ideologi Pancasila :
-          Mengakui adanya Tuhan
-          Adanya keseimbangan antara kepentingan dunia – akhirat
-          Diakuinya hak milik pribadi
-          Adanya kebebasan yang bertanggungjawab
-          Mengutamakan musyawarah
-          Keseimbangan hak dan kewajiban

Ideologi Pancasila merupakan sebagai ideolgi terbuka, yang berarti Pancasila menerima hal-hal dari luar yang tentunya tidak bertentangan dengan nilai-nilai dasar (fundamental) dari Pancasila. Keterbukaan ideologi akan menjadikan ideologi tersebut dapat menyesuaikan dengan perkembangan jaman dan kebutuhan serta kemajuan bangsanya, sehingga tidak menjadi ideologi yang usang atau ketinggalan jaman. 

Ideologi negara-negara lain biasanya menganut Ideologi Liberal dan Komunis/Sosuialis, di samping itu ada juga negara-negara yang menganut ideologi sesuai dengan latar belakang agama, seperti Islam, Kristen.

Sebagai warga negara, kita memiliki kewajiban untuk mempertahankan Pancasila dengan senantiasa melakukan hal-hal yang positif sesuai dengan nilai-nilai Pancasila serta menghindari hal-hal yang dapat mengganggu ketentraman dan ketenangan masyarakat, bangsa dan negara. Yang lebih penting lagi adalah dengan bekerja atau belajar secara maksimal untuk mampu membawa kejayaan bangsa dan negara.