Jumat, 25 Agustus 2017

PENGHARGAAN SEKOLAH KEREN TINGKAT NASIONAL TAHUN 2017

#LABSCHOOLKEREN menjadi tagar afirmasi positif bagi SMP Labschool Cibubur dalam kegiatan pemberian penghargaan Apresiasi Pendidikan Keluarga – Sekolah Keren 2017 Tingkat Nasional yang diadakan oleh Dirjen PAUD dan Dikmas Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Kegiatan yang diikuti oleh SMP Labschool Cibubur dengan memberikan gambaran deskripsi kegiatan sekolah berserta bukti foto/ video kegiatan kepada pihak penyelenggara pada tanggal 28 Juli 2017 dalam bentuk softcopy yang dikirimkan via google drive serta paket dokumen dalam bentuk hardcopy.
Gambar: 1 dari 21 sekolah keren tingkat nasional, SMP Labschool Cibubur

Dalam proses penjuriannya, kriteria yang diharapkan dipenuhi oleh sekolah yang mengikuti kegiatan ini, diantaranya:
  • Program-program yang melibatkan keluarga dan masyarakat termasuk alumni, seperti pertemuan dan komunikasi antara wali kelas dan orangtua, kelas orangtua, kelas inspirasi, pentas karya seni akhir tahun, jajanan sehat, dan sekolah hijau.
  • Program-program terkait pencegahan kekerasan, penyalahgunaan narkoba, HIV/ AIDS, pergaulan bebas dan/ atau masalah anak lainnya.
  • Program-program yang dirancang oleh peserta didik.
  • Program unggulan atau praktik baik yang melibatkan orangtua, anak, dan/ atau masyarakat yang telah dilaksanakan dan berdampak positif yang bisa dibagikan ke satuan pendidikan lain.

Selama proses pengerjaan dokumentasi deskripsi kegiatan, tim yang dibentuk terdiri dari empat orang mengelompokkan kegiatan-kegiatan sesuai dengan acuan kriteria penilaian kemudian membagi tugas membuat deskripsi kegiatannya.
Selepas mengirimkan dokumen tersebut, tim pun menunggu hingga pengumuman hasil yang diinfokan via email serta whatsapp pada tanggal 4 Agustus 2017.
Sesuai undangan yang diterima sekolah, untuk pemberian penghargaan diterima langsung oleh Kepala SMP Labschool Cibubur Bapak Drs. H. Uswadin, M.Pd. di Taman Ismail Marzuki.

Pemberian penghargaan yang dilaksanakan pada tanggal 8 – 10 Agustus 2017 diawali dengan kegiatan gladi bersih pada tanggal 8 Agustus 2017 di Taman Ismail Marzuki. Pada hari pelaksanaan pemberian penghargaan Apresiasi Pendidikan Keluarga – Sekolah Keren 2017 Tingkat Nasional dihadiri oleh Dirjen PAUD dan Dikmas beserta jajarannya, Ibu Suryan Widiati Muhadjir Effendy, para penerima penghargaan Lomba Film Pendek, Lomba Jurnalistik Pendidikan Keluarga, Penghargaan Orangtua Hebat, serta Penghargaan Sekolah Keren.

Rasa bangga atas penghargaan yang diterima SMP Labschool Cibubur sebagai Sekolah Keren 2017 Tingkat Nasional, menjadi pembakar semangat untuk terus bersinergi lebih baik dan menyelenggarakan kegiatan yang menginspirasi serta mendukung proses pendidikan di SMP Labschool Cibubur.
Kepala Sekolah, Bapak Uswadin mengumumkan apresiasi yang telah diterima sekolah saat lari jumat bersama dengan Bapak Arief Rachman yang kini menjadi penasehat Labschool Cibubur. 
Semoga penghargaan yang diterima sekolah terus menjadi inspirasi serta semangat positif bagi seluruh civitas akademika Labschool khususnya SMP Labschool Cibubur untuk terus lebih baik kedepannya. Rasa syukur yang tidak terhenti diucapkan kepada Tuhan YME atas anugerah amanah yang dititipkan kepada sekolah kami. Terima kasih pun kami ucapkan kepada siswa, guru, karyawan, orangtua WOTK, POMG, pimpinan sekolah, BPS, serta seluruh civitas akademika SMP Labschool Cibubur yang terus mendukung kegiatan di sekolah kita tercinta. Labschool Jaya! #Labschoolkeren







Senin, 20 Maret 2017

UJIAN AKHIR SEKOLAH DAN KELULUSAN

Seperti biasanya pada menjelang akhir tahun pelajaran semua sekolah disibukkan dengan mempersiapkan Ujian-ujian Akhir Sekolah pada kelas akhir pada setiap jenjang baik SD, SMP maupun SMA/ SMK. Ujian-ujian tersebut wajib diikuti oleh semua siswa yang hendak lulus di suatu jenjang pendidikan. Pada dua tahun terakhir ini, pemerintah tidak menjadikan Ujian Nasional (UN) menjadi salah satu penentu kelulusan siswa, bahkan mulai tahun ini Ujian Nasional tidak dijadikan sebagai faktor yang menentukan kelulusan.

Gambar: Siswa sedang simulasi UNBK
Pemerintah mengharapkan dengan adanya UN tidak menjadi faktor penentu kelulusan, integritas kejujuran sekolah semakin meningkat dan kualitas layanan pendidikan juga semakin baik. Karena pada saat UN menjadi penentu kelulusan disinyalir ada sekolah yang melakukan tindakan tidak terpuji untuk dapat menjadikan peserta didiknya mendapat nilai yang tinggi, dengan berbagai cara dan upaya.

Gambar: Siswa di sedang simulasi UNBK
Sejak tahun lalu pemerintah menerapkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) diharapkan pada tahun kedua mayoritas sekolah SMA dan SMP khususnya menggunakan UNBK, namun dalam kenyataaannya masih banyak kendala pelaksanaan UNBK khususnya di tingkat SMP, sehingga perlu upaya yang serius dan sunggung-sungguh dari Satuan Pendidikan dan Pemerintah untuk terselenggaranya UNBK secara seratus persen. Apabila UNBK dapat berlangsung seratus persen maka akan dihemat anggaran-anggaran pencetakan dan pendistribusian serta pengamanan soal. Disamping itu tingkat kebocoran dapat ditekan seminimal mungkin. Memang pada tahap awal sekolah akan perlu investasi dan dana yang besar untuk dapat menyediakan komputer dan jaringan internet yang stabil yang minimal dapat memenuhi sepertiga dari jumlah siswa, sehingga UNBK dilakukan dalam 3 sesi. Akan lebih ideal apabila UNBK dilakukan serempak dalam satu sesi.

Karena keterbatasan dan daya dukung yang belum memadai, UN pada tahun ini masih menggunakan dua pendekatan yaitu UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) dan UNKP (Ujian Nasional berbasis Kertas dan Pensil).
 
Gambar: Ruang 1 untuk UNBK

Pemerintah dengan Permendikbud nomor 3 tahun 2017 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan, menjelaskan tentang macam-macam Ujian yang harus ditempuh oleh siswa yaitu sebagaimana tertuang pada pada pasal 2 :
(1) Penilaian hasil belajar oleh pemerintah dilakukan melalui UN
(2) Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan melalui US dan USBN 
(3) Penilaian hasil belajar oleh pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk peserta didik pada SMK/MAK termasuk ujian kompetensi keahlian.
(4) Penilaian hasil belajar sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat(2), dan ayat (3) dilakukan sesuai dengan kurikulum yang berlaku

Sesuai dengan bunyi pasal tersebut maka sedikitnya ada tiga macam Ujian, yaitu 
- Ujian sekolah, 
- Ujian Sekolah Berstandar Nasional dan 
- Ujian Nasional. 

Pertanyaan selanjutnya, bagaimana  untuk menentukan kriteria kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan/ sekolah?

Permendikbud nomor 3 tahun 2017, ketentuannya tertuang dalam pasal 18
(1) Peserta didik dinyatakan lulus dari Satuan Pendidikan/ program pendidikan setelah memenuhi kriteria:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran
b. memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik
c. lulus Ujian satuan pendidikan/ program pendidikan

(2) Kelulusan peserta didik sebagaimana dinyatakan pada ayat (1) ditetapkan oleh satuan pendidikan yang bersangkutan

Merujuk pada Peraturan Dirjen Dikdasmen nomor 08/D/HK/2017 tentang POS USBN adalah sebagai berikut:
A. Kriteria kelulusan dari sekolah minimal mempertimbangkan hal-hal berikut:
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran  
2. Memperoleh nilai sikap perialku minimal baik
3. Lulus US dan USBN

B. Sekolah dapat menambah kriteria lain misalnya, kehadiran, rerata nilai rapor dsb.

C. Kelulusan dari sekolah ditetapkan melalui rapat dewan guru.


Merujuk pada kedua peraturan tersebut di atas maka ketentuan kelulusan di SMP Labschool Cibubur adalah sebagai berikut;
Kriteria kelulusan peserta didik, selain memenuhi pasal 18 Permendikbud nomor 3 tahun 2017 dan Pos USBN, maka kriteria khusus SMP Labschool Cibubur ditambahkan sebagai berikut:
1.Nilai minimal pada US dan USBN adalah 60
2.Nilai rata-rata semua mata pelajaran  US dan USBN minimal 70
3.Nilai rata-rata rapor semester 1 s.d. 6 minimal 70

Semoga dengan penjelasan ini dapat memberikan kejelasan kepada semua pihak, khususnya para siswa dan orang tua serta masyarakat pada umumnya.

LARI KENANGAN SAZKRA

Hari ketujuh belas di bulan Maret tahun 2017 tepatnya pada Jumat pagi, merupakan hari yang tidak akan dilupakan oleh angkatan ke empat SMP Labschool Cibubur, yaitu Zaskra.  Kegiatan pada hari itu adalah lari kenangan atau disingkat Larken adapula yang menyebut Last Run. Mengapa Last Run dan Larken menjadi istimewa pada hari itu? Iya, sebab pada hari itu hari sebagai simbol siswa kelas 9 di SMP Labschool Cibubur tidak ada kegiatan Lari Jumat (larJum) yang merupakan salah satu budaya sekolah yang dilakukan oleh seluruh siswa dari kelas 7 sampai dengan kelas setiap hari Jumat. Kegiatan Olah raga dan kebersamaan yang juga sering diselipkan pertandingan antar siswa, maupun siswa dengan guru serta tampilan seni siswa. Karena hampir tiga tahun mereka merasakan gembira dan bahagianya berolah raga bersama dan hari Jumat lalu adalah merupakan lari terakhir, maka siswa mengkreasikan dengan kegiatan Lari kenangan. 
Foto Nina Andriana.
Gambar: Sambutan ketua BPS saat pelepasan
Foto Nina Andriana.
Gambar: Penampilan Japan Dance
Foto Nina Andriana.
Gambar: Siswa-siswa dengan pakaian uniknya
Tema yang diambil pada tahun ini adalah Theatre of the Future yaitu menyajikan performa siswa dengan menggunakan kostum-kostum bintang-bintang laga di film-film yang tayang di Cinema-cinema dunia seperti Startrex, Avengers, Sky Fall, Tokoh Disney, serta tokoh lokal juga tidak ketinggalan.
Foto Nina Andriana.
Gambar: Pa Karnadi ikut lari kenangan

Kegiatan lari kenangan pada hari itu tidak ada hanya diisi dengan kegiatan olah raga saja namun juga ada kegiatan seninya, diantaranya:
- Japan Dance
- Penampilan Band siswa kelas 9
- Pemilihan kostum terbaik
- Penampilan Stand Up comedy oleh Pa Uswadin
- Pemberian penghargaan peraih nilai Try Out tertinggi
- Sesi foto kelas dan foto bersama angkatan
- Makan pagi bersama

Kegiatan yang meriah ini dihadiri oleh bapak Dr. Karnadi selaku ketua BPS, Ketua POMG, Ketua WOTK serta seluruh siswa dan guru SMP Labschool Cibubur. Kegiatan ini dapat berlangsung sukses karena dukungan yang luar biasa dari WOTK 9, POMG, OSIS dan MPK Dhasta serta seluruh angkatan Sazkra serta adik-adik kelasnya.

Semangat Sazkra sebagaimana disampaikan oleh ketua angkatan pada sambutannya adalah untuk meraih yang terbaik dalam US, USBN dan UN di kota Bekasi dan Jawa Barat. Semoga Allah swt, mengabulkan.

LC2JP

Labschool Cibubur Challenge Japan Programme (LC2JP) merupakan program yang dirancang oleh sekolah untuk dapat memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan menantang bagi siswa-siswi berkeinginan merasakan menjadi siswa di sekolah di Jepang. Selain itu siswa juga dapat merasakan tinggal layaknya sebagai warga Jepang di host family mereka masing-masing.

Gambar: Peserta LC2JP berfose bersama
Gambar: Belajar bersama sambil mengenalkan stupa borobudur, maha karya bangsa

Gambar: Siswa berfoto bersam di kelas dengan siswa-siswi Jepang

Gambar:  Naskah nota kesefahaman yang telah ditandatangani

Gambar: Kunjungan ke Toyota Motor

Program yang berlangsung selama sembilan ini penuh dengan pengalaman dan tantangan yang menarik, karena selain para siswa belajar di sekolah Jepang, mereka juga dapat berkenalan dengan teman-teman global mereka serta sekaligus memperkenalkan budaya Indonesia pada masyarakat Jepang.
Gambar: Sambutan dari Walikota Tarumizu
Gambar: Penyerahan cendera mata wayang ke pada walikota
Gambar: Siswa dan guru menggunakan busana khas Jepang

Kegiatan LC2JP tahun ini adalah kali yang kedua dan diikuti oleh 42 siswa dan 2 guru pendamping, yaitu Ibu Ria Wastiani dan bapak Wisnu Adi Wibowo. Dalam kunjungan ke sekolah mitra dimana anak-anak belajar bersama siswa-siswi Jepang, dilakukan pula penandatanganan nota kesepakatan untuk menjalin kerjasama antar kedua sekolah.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta LC2JP antara lain:
1. Belajar Bahasa Jepang, di Sekolah bahasa Jepang
2. Belajar di Sekolah lokal 
3. Home Stay di daerah Kagosima
4. Kunjungan ke Industri Jepang seperti Toyota Motor
5. Menghadiri penyambutan dan penampilan budaya dari walikota Tarumizu
6. Mengenal budaya Jepang
7. Memperkenalkan seni angklung ke masyarakat Tarumizu
8. Wisata Kota Tokyo dan Disneysea
9. Kunjungan ke Universitas Kyusu, dll.

Minggu, 19 Maret 2017

PELANTIKAN PASUKAN KHUSUS DAN REGU INTI PRAMUKA SMP LABSCHOOL CIBUBUR

Pelpasti merupakan singkatan dari kegiatan Pelantikan Pasukan Khusus dan Regu Inti pada Gudep SMP Labschool Cibubur. Kegiatan yang digelar pada Sabtu dan Minggu, 11-12 Maret 2017 bertempat di Perkemahan Mekar Sari Bogor.

Kegiatan Pelpasti ini merupakan kegiatan yang kedua kalinya diselenggarakan, diikuti oleh perwakilan kelas 7 dan 8 serta tiga orang siswa dari kelas 9. Jumlah peserta seluruhnya adalah 51 siswa. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan sekolah memiliki pasukan khusus dan regu inti yang mampu menggerakkan lebih aktif dan dinamis lagi kegiatan-kegiatan Pramuka di sekolah, dapat dikatakan mengikuti Pelpasti sama halnya dengan menjadi "kopasus atau kostrad" nya Pramuka di sekolah.
Foto Nina Andriana.
Gambar: Ucapan dan penghargaan kepada peserta terbaik putra dan putri serta kelompok terbaik
ananda Fira Yasmin dan ananda Rasyid serta Regu Melati
Kegiatan pelpasti, antara lain:
- Pemberian materi tentang Teknik kepramukaan dari Pusdikcab kota Bekasi
- Materi Penjelajahan dan Mencari Jejak
- Materi Renungan Malam
- Memasak
- Pelantikan Pasti (Pasukan khusus dan Regu Inti)
- Pemilihan Peserta terbaik dan keompok terbaik
Foto Nina Andriana.
Gambar: Suasana Pelantikan Pasti 
Foto Nina Andriana.
Gambar: Suasana kegiatan memasak di pagi hari

Foto Nina Andriana.
Gambar: Peserta Pelpasti bersama pembina (sumber FB Nina Andriana)
Para peserta merasakan kegiatan yang hanya dua hari dan satu malam ini dirasakan kurang, dan mereka mengusulkan untuk bisa ditambah harinya sehingga dapat memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan dan menantang.

Pada akhir acara diumumkan peserta terbaik putra dan putri serta kelompok terbaik.

Selasa, 07 Maret 2017

PTS dan PAT

PTS dan PAT mungkin hal yang asing didengar oleh kita pada umumnya. Apakah PTS dan PAT itu sebenarnya? PTS adalah Penilaian Tengah Semester dan PAT adalah Penilaian Akhir Tahun. Istilah ini menggantikan istilah UTS dan UKK yang sering kita dengar sebelumnya. Mengenai hal ini diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia  nomor 53 tahun 2015 (Permendikbud no 53 tahun 2015) tentang  penilaian hasil belajar oleh pendidik dan satuan Pendidikan  Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Foto Nina Andriana.
Gambar: Suasana PTS dan PAT di kelas Bali (sumber: FB Nina Andriana)
Pelaksanaan PAT untuk semester dua tahun pelajaran 2016/2017 kelas 9 pelaksanaannya digabung dengan pelaksanaan PTS bagi kelas 7 dan 8 pada tanggal 6 sd 11 Maret 2017.  PTS dalam Permendikbud tersebut tidak ditemukan istilahnya, namun untuk mengukur penilaian kompetensi siswa sampai dengan tengah semester PTS dianggap perlu dan penting oleh sekolah. Penilaian Akhir Tahun bagi kelas 9 dimaksudkan untuk mengukur capaian kompetensi pada semester II kelas 9 sekaligus untuk mengisi nilai rapor semester dua. Sebab salah satu kriteria kelulusan adalah siswa memiliki kelengkapan nilai rapor dari semester 1 sampai dengan semester 6.

Menurut Permendikbud no 3 tahun 2017 pasal 18 dinyatakan: 
1. Peserta didik dinyatakan  lulus dari satuan pendidikan/ program pendidikan  apabila setelah memenuhi kriteria:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran
b.memperoleh sikap/ perilaku minimal baik, dan
c. lulus ujian satuan pendidikan/ program pendidikan

2. Kelulusan peserta didika sebagaimana dinyatakan di pasal 1 ditetapkan oleh Satuan Pendidikan

Pelaksanaan PAT di sekolah pada hakikatnya adalah untuk memenuhi syarat kelulusan pada pasal 18 ayat 1 butir a dari Permendikbud nomor 3 tahun 2017.

SAKTI 2017

Studi dan Apresiasi Kepemimpinan Siswa Teladan Indonesia atau yang disingkat SAKTI merupakan kegiatan latihan kepemimpinan yang diselenggarakan bagi seluruh siswa kelas 7 di SMP Labschool Cibubur. Kegiatan SAKTI tahun ini merupakan kegiatan yang ke-enam kali bagi SMP Labschool Cibubur yang diselenggarakan dengan kerjasama Detasemen Pemeliharaan Daerah Latihan Komando Strategis Angkatan Darat (Denharrahlat Kostrad) Sanggabuana Karawang pada 24-26 Maret 2017.

Foto Wildan Devi Wijaya.
Gambar: Sebagian Peserta SAKTI 2017
Kegiatan SAKTI yang tidak hanya melibatkan para siswa kelas 7 saja namun juga ada beberapa siswa kelas 8 yang belum pernah mengikuti kegiatan SAKTI pada tahun sebelumnya. Disamping itu kegiatan ini juga melibatkan para orang tua murid yang tergabung dalam WOTK dan POMG. Mereka hadir di Sanggabuana pada hari kedua tidak hanya menengok kegiatan semata namun membuat suatu kegiatan yang tidak kalah menarik berupa aksi sosial dan pemberian pelatihan bagi masyarakat sekitar daerah latihan. Materi yang diberikan di Kostrad antara laian:
- Pengenalan Kostrad
- Materi Kepemimpinan oleh wadan Denharrahlat
- Materi Penyuluhan dan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba oleh Brigjen (Pol) Dr. Victor Pujiadi dari BNN
- Materi Outbond oleh Kostrad
- Parde Gelar Budaya dan Pakaian Daerah Nusantara
- Pelantikan Penggalan Ramu Pangkalan SMP Labschool Cibubur Gudep 08073/08074

Foto Diah Indrachman.
Gambar: Suasana Pelatihan Kerampilan
Foto Diah Indrachman.
Gambar: Mobil Pintar dan Mobil Iqra diserbu anak-anak

Foto Diah Indrachman.
Gambar: Raung keterampilan Baksos SAKTI

Foto Diah Indrachman.
Gambar: Donasi ke musholla masyarakat dari hasil penjualan Sembako murah

Foto Diah Indrachman.
Gambar: Crew pendukung Baksos SAKTI
Foto Diah Indrachman.
Gambar: lomba gembira

Foto Diah Indrachman.
Gambar: Pelayanan pendaftaran kesehatan umum dan gigi
Para orang tua menjual sembako murah, pelayanan kesehatan gigi dan kesehatan umum, pemberian keterampilan kepada warga, membawa mobil pintar dan mobil Iqra serta melakukan penjual baju layak pakai yang sangat murah dan pertandingan hiburan bagi para anak-anak dan ibu-ibu. Kegiatan-kegiatan tersebut di dukung oleh IDI, PDGI serta CT Foundation dan sponsor serta donatur lain.
Foto Reni Aryanto.
Gambar: Support dari Puskesmas Pangkalan


Sebelum pelaksanaan SAKTI, para siswa dipersiapkan sebelumnya oleh sekolah dengan mengadakan kegiatan Pra SAKTI yang diselenggarakan di sekolah. Kegiatan Pra SAKTI ini antara lain diisi dengan kegiatan:
1. Pemantapan wawasan Kepemimpinan oleh Kak Alwan, mahasiswa berprestasi UGM alumni Labschool Jakarta.
2. Materi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dengan tema Pelajar bersih pelajar anti korupsi.
3. Materi dari Kostrad berupa pengenalan baris berbaris serta pengenalan makan komando dan belajar lagu serta yel-yel semangat SAKTI
4. Pembuatan tongkat dan vandel regu serta persiapan pentas Parade Busana Daerah dan Pentas Seni.


LASER 2017

Labschool Art  Sport and Education Regional (LASER) Competion kembali digelar di SMP Labschool Cibubur. Laser tahun ini yang mengambil tema "Spread your wing to reach the star". Kegiatan yang berlangsung selama satu pekan penuh ini diikuti oleh beberapa sekolah dari Jabodebek dari tingkat TK sampai dengan SMP. LASER tahun ini juga menambah lagi cabang yang dipertandingkan diantaranya adalah Puisi Sunda dan Mewarnai untuk anak-anak TK.

Foto Aqiq Muttaqin.
Gambar: Leaflet LASER yang semakin keren dan berkualitas.
Beberapa Cabang yang berhasil diselenggarakan antara lain:
1. Futsal SD
2. Basket Putra dan Putri SMP
3. Futsal SMP
4. Baca Pusis SMP
5. Solo Vocal SD/SMP
6. Puisi Sunda
7. Musabaqah Hifdzul Quran (MHQ) SD
8. Story Telling SMP

Foto Nina Andriana.
Gambar: Keceriaan Panitia lomba yang telah sukses menggelar acara

Foto Nina Andriana.
Gambar: Penyerahan kepada juara yang diwakili oleh guru pembimbing dan OSIS

Kegiatan yang mendapat ijin rekomendasi kegiatan dari Dinas Pendidikan Kota Bekasi ini semakin tahun semakin diminati peserta hal ini terbukti dengan banyaknya peserta yang ditolak pendaftarannya karena peserta yang sudah memenuhi kuota. Kegiatan ini didukung oleh sponsor-sponsor yang senantiasa mendukung kegiatan Laser, antara lain Betadine, Sritex, Kiora, Adidas, BNI Syariah, dan donatur lainnya.

Adapun hasil pertandingan tersebut antara lain:
vFutsal SD  : Juara 1 SD Al-Islah
vFutsal SMP   : Juara 1 SMPN 01 Gunung Putri
vBasket SMP   :
vJuara 1 (Putra) : SMP Labschool Cibubur
vJuara 1 (Putri)  :SMP Labschool Kebayoran
vPuisi SD  : Juara 1 SD Al-Fajar
vPuisi SMP  : Juara 1 SMP Raudatul Muttaqin 
vMHQ  : Juara 1 SDIT Nur Hikmah
vMewarnai   : Juara 1 TK Husnayain
Solo Vocal  : Juara 1 SMP Global Prestasi

Selamat dan terima kasih kepada panitia Laser 2017 dan OSIS MPK Dhasta, semoga pengalaman ini menjadi bekal untuk kalian lebih sukses mengorganisasi kegiatan yang lebih besar kelak. AAmiin yra.

Semoga LASER 2018 dapat berjalan dengan lebih baik dan meraih serta akan melahirkan juara-juara yang akan berkiprah di tingkat nasional dan dunia.

Persiapan menuju UNBK SMP Labschool Cibubur

Ujian Nasional tingkat SMP dan SMA pada tahun 2017 ini didorong oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menggunakan Komputer atau yang dikenal dengan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). setelah pada tahun  pertama pelaksanaan UNBK dianggap berhasil, pemerintah berkeinginan memperluas pelaksanaan sekolah kepada sekolah-sekolah yang belum melaksanakan UNBK.

SMP Labschool Cibubur untuk UN tahun ini mendaftarkan diri sebagai sekolah yang akan melaksanakan UNBK, SMP di Kota Bekasi pada tahun ini mayoritas masih menggunakan UNKP atau UN berbasis Kertas dan Pensil, dari sekitar 250-an lebih sekolah yang ada baru sekitar 19 sekolah yang menggunakan UNBK dan mayoritas dari jumlah tersebut adalah sekolah swasta.

Foto Uswadin Usman.
Gambar: Suasana Uji Coba Nasional UNBK di ruang 1
Beberapa persiapan telah dilakukan oleh sekolah dengan dukungan penuh dari pimpinan Badan Pengelola Sekolah Labschool Cibubur yang telah menyiapkan sebanyak 3 ruang dengan masing-masing ruang 40 komputer sehingga total komputer tersedia adalah 120 komputer (Personal Computer). Sesuai dengan ketentuan Kemdikbud bahwa pelaksanaan UNBK mempersyaratkan sedikitnya tersedia komputer sebanyak  1/3 jumlah siswa ditambah 10 persen cadangan. Sehingga sekolah dapat melaksanakan dengan 3 sesi Ujian. 

Foto Uswadin Usman.
Gambar: Suasana Uji Coba Nasional UNBK di ruang dua
SMP Labschool Cibubur dalam UNBK tahun ini menyelenggarakan dengan dua sesi karena dengan jumlah murid 225 dan komputer tersedia 120, maka cukup untuk dilaksanakan dengan dua sesi. Persiapan dan simulasi telah dilaksanakan baik internal maupun yang terjadwal oleh Kemdikbud, seperti yang terlaksanaka pada uji coba nasional pada tanggal 27 dan 28 Maret 2017.


Foto Uswadin Usman.
Gambar: Suasana Uji Coba Nasional UNBK di ruang tiga
Pelaksanaan Uji Coba berikutnya adalah pada tanggal 20 dan 21 Maret 2017 untuk Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dan IPA. Sekolah dan semua siswa serta guru berharap semoga UNBK dapat berjalan dengan sukses dan lancar serta menghasilkan prestasi yang gemilang. Saya yakin angkatan keempat ini SAZKRA akan mengukir prestasi yang lebih baik dari kakak-kakaknya yang telah berprestasi lebih dahulu, Amiin yra

Senin, 23 Januari 2017

Semangat baru di 2017

Semangat baru di tahun 2017 bagi keluarga besar SMP Labschool Cibubur setelah satu semester berjalan di tahun 2016/2017 dan telah mengantarkan beberapa prestasi dan torehan kegiatan unggulan yang membanggakan civitas akademika.
Beberapa kegiatan yang sukses diselenggarakan dalam semster satu antara lain:
  1. Kegiatan Parent Teaching kerjasama dengan POMG 
  2. Penerbitan Majalah Labs-Light edisi 11
  3. Kegiatan Labszeest 
  4. Kegiatan Seminar Bimbingan Konseling dan Seminar Kesehatan Reproduksi
  5. Kegiatan PAS yang dilanjutkan pembagian rapor
  6. Kegiatan One Labs, 11 Desember 2016 yang dihadiri bapak menteri pendidikan Dr. Muhadjir Effendi dan wakil ketua MPR, bapak Oesman Sapta Odang serta pimpinan Labschool dan diikuti sekitar tujuh ribu peserta dari kalangan guru/karyawan, orang tua, siswa dan alumni.
  7. Kegiatan LC2UK dan Immersion Program pada 4-15 November 2016 di Fayling Hall School UK
  8. Kegiatan Peringatan hari guru nasional
  9. Pemilihan dan Pelantikan POMG
  10. Kegiatan PTS
  11. Menjuarai beberapa lomba di beberapa event
  12. Pemilihan dan Pelantikan OSIS pada 17 Agustus 2017
  13. Pameran Ekstra kurikuler
  14. Pesantren Kautsar 2017
  15. MOPDB dan kegiatan-kegiatan lainnya.
Kegiatan yang mengawali tahun 2017 adalah dengan kunjungan guru-guru dan karyawan ke Seoul Korea Selatan, sebagai sekolah yang menempati sepuluh terbaik pendidikan di dunia.Kegiatan yang berlangsung pada 4-8 Januari 2017 diikuti oleh 43 peserta. Perjalanan lebih lengkap karena selain berkunjung ke Korea Selatan, rombongan juga sempat singgah di Hongkong dan Taiwan.

Sepulang dari Korea, semangat guru-guru dan karyawan semakin kuat untuk menghadirkan layanan yang baik bagi guru serta meningkatkan kinerja guru dan karyawan.