Rabu, 09 November 2011

Pendidikan Qurban

Momentum Idul Adha sebagai momentum rohani tahunan bagi umat muslim dunia, selain memiliki makna-makna religi yang mendalam, maka yang tidak kalah penting adalah hikmah pendidikan yang terdapat di dalam momentum Idul Adha khususnya peristiwa perjuangan Ismail as dan Ibrahim as dalam mentaati perintah Allah.

Peristiwa pengorbanan Ismail as oleh ayahanda Ibrahim as mengandung hikmah pendidikan yang sangat dalam dan dapat kita petik antara lain,:
1. Komunikasi dialogis antara anak dan bapak (murid dan guru) yang dapat saling mempengaruhi dan mempercayai dalam rangka mencapai tujuan yang tinggi (ridlo Allah)
2.Melaksanakan janji yang telah diucapkan/ disumpahkan, disini mencerminkan integritas yang tinggi atau istiqomah dalam melaksanakan apa yang menjadi janjinya.
3. Dalam mencapai tujuan pendidikan ada hambatan dan gangguan yang harus kita mampu atasi,sehebat apapun bila perlu dengan "melempar" jauh-jauh apa yang menjadi hambatan.
4. Dengan keikhlasan berkorban maka kita akan mendapat kemuliaan dari Allah dan mendapatkan derajat yang tinggi. Sebagaimana Ibrahim as telah dimulyakan oleh Allah sebagai nabi yang namanya selalu disebut oleh muslim sedunia sampai hari kiamat.
5. Pengorbanan yang ikhlas akan mendapatkan  ganti yang lebih banyak, karena keikhlasan mengorbankan Ismail demi taat kepada Allah, maka Allah memberinya dua keturunan yang baik yaitu Ismail as dan Ishaq as.

Itulah beberapa hikmah pendidikan yang dapat kita petik dari momentum Idul Adha khususnya dalam peristiwa Qurban Ismail as oleh Ibrahim as. Pendidikan memerlukan perjuangan dan pengorbanan, baik sebagai murid maupun sebagai guru, tanpa pengorbanan mustahil kita akan mendapat kemuliaan.Pendidikan memerlukan figur-figur Ismail dan Ibrahim (murid dan guru) yang mampu melahirkan generasi berkualitas dengan tujuan yang mulia meraih keridloan Allah swt.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar