Minggu, 06 Januari 2013

Unforgetable memory with Andrea Hirata



Mengunjungi Belitung tidak lengkap apabila tidak menyelusuri jejak-jejak Film Laskar Pelangi. Selain situs shooting Laskar Pelangi seperti gedung sekolah, pantai  Batu Belayar, serta yang tidak kalah menariknya mengunjungi Museum Andrea Hirata.

Gambar; Berfoto di sudut dinding Museum Kata, latar belakang kelas Laskar Pelangi
Museum yang dibangun oleh Andrea Hirata dengan memanfaatkan satu bangunan rumah tradisional yang sederhana namun mampu menggambarkan dan mengungkapkan profil negeri Laskar Pelangi dan karya-karyanya. Di museum tersebut sesekali sang Maestro Laskar Pelangi ada berkunjung dan tinggal di bangunan kecil di belakang museum. Apabila pengunjung beruntung maka akan bertemu dengannya, berfoto bersama sekaligus meminta tanda tangan di buku Laskar Pelangi yang memang dapat dibeli di museum tersebut.

Rombongan dari Labschool YP UNJ merupakan salah satu rombongan yang beruntung pada kunjungan ke museum Andre Hirata, sebab pada saat itu mas Andrea Hirata berada di tempat tersebut. Secara langsung kami-pun menyerbu museum dengan liputan kamera digital dan kamera hand phone untuk dapat menangkap dan merekam isi museum tersebut. Tentunya momen yang luar biasa adalah saat Andrea Hirata menemui rombongan Labschool. Sontak kegembiraan terpancar dari pengunjung yang diwujudkan dengan berjabat tangan, meminta tanda tangan  serta berfoto bersama.
Gambar: Mas Andrea Hirata menerima buku karyaku
Kesempatan yang luar biasa dan langka tersebut aku manfaatkan untuk memberi kenang-kenangan kepada mas Andrea Hirata berupa buku karyaku yang berjudul “Pencerah Jiwa Penyejuk Qalbu”. Aku memberikan satu buah untuknya, namun mas Andrea meminta satu buku lagi untuk disimpan di dalam museum Andrea Hirata. Saya pun mengiyakan dengan senang hati karena mas Andrea memintanya untuk museum. Bahkan ia menawarkan untuk tinggal di Belitung apabila ingin mencari inspirasi untuk menulis selanjutnya. Sungguh tawaran yang ikhlas dan menggembirakan bagi saya sebagai penulis pemula yang masih memiliki sedikit karya. Tidak lupa, mas Andrea Hirata memberiku motivasi dan dorongan untuk menulis dan menulis lagi. Saat itulah muncul kembali gairah untuk menulis lagi.
Terima kasih mas Andrea Hirata, Engkau telah memberikan pelajaran berharga bahwa melalui tulisan engkau telah mampu mengubah sebuah negeri yang semula kurang dikenal menjadi negeri yang populer dengan nama negeri Laskar Pelangi. Engkaupun telah membuat magnet perubahan bagi daerah Belitung dan sekitarnya yang mampu menarik orang luar untuk berkunjung ke negerimu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar