Minggu, 06 Januari 2013

Perjalanan ke negeri Laskar Pelangi



Hari yang ditungguku dan beberapa teman yang akan menuju negeri Laskar Pelangi tibalah sudah. Hari kedua di tahun duaribu tigabelas, kami berangkat menuju ke Bangka Belitung, menggunakan armada udara mengingat jauhnya pulau negeri Laskar Pelangi ini (Belitung) dari Jakarta. 

Dini hari saat jarum jam menunjukkan angka empat, kami-pun bertolak ke Bandara udara Soekarno Hatta untuk terbang pada pukul 06.10 WIB, setelah diantar oleh bus akhirnya rombongan sampai di bandara. Setelah urusan check in dan proses imigrasi akhirnya boarding untuk memasuki pesawat. Sejurus kemudian kami pun sudah di atas awan di dalam burung besi yang menerbangkan sekitar 200 an orang,

Perjalanan di tempuh selama satu jam sepuluh menit di atas awan ternyata tidak dapat berjalan sesuai rencana, hal ini disebabkan adanya gangguan cuaca di Bandara Tanjung Pandan yang dinamakan bandara HAS Hanandjoedin, Setelah pilot berputar-putar di atas langit Belitung untuk menunggu cuaca bersahabat dan mendapatkan ijin mendarat dari otorita bandara ternyata cuaca masih belum berubah, sehingga diputuskan oleh pilot untuk kembali ke Cengkareng. Inilah pengalaman kali pertama terbang di udara kembali ke bandara asal, dengan perasaan heran dan sedikit was- was karena khawatir timbul hal-hal yang tidak diinginkan. Akhirnya kami pun kembali mendarat di bandara Soekarno Hatta pada pukul 08.30 WIB dan menunggu di ruang tunggu B7. Setelah mendapat kepastian penerbangan ke Belitung aman, maka seluruh penumpang dipersilakan masuk kembali ke pesawat pada pukul 08.54 WIB.
Gambar: Penumpang naik kembali ke pesawat untuk kedua kalinya menuju negeri Laskar Pelangi
 
Penerbangan kali kedua berjalan lancar dan cuaca pun dalam kondisi baik sehingga Pesawat Sriwijaya Air yang kami tumpangi dapat mendarat dengan selamat di bandara HAS Hanandjoedin Belitung pada pukul 10.30. Selanjutnya petualangan di negeri Laskar Pelangi pun dimulai dari sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar