Senin, 16 Juli 2012

"MOS" Membuat Orang Senang

Awal tahun pelajaran 2012/2013 sudah dimulai pada Senin, 16 Juli 2012. Tahun pelajaran yang sangat berbeda dengan tahun ajaran sebelumnya dimana awal tahun pelajaran ini sangat berdekatan dengan awal Ramadhan. Suasana semangat dan riang menghayuti sebagian besar siswa di seluruh Indonesia. Mereka sudah tidak sabar lagi ingin bertemu dengan sekolahnya, khususnya teman-temannya. Bagi siswa baru, mereka ingin segera membayar ‘rasa kepenasarannya’ tentang suasana sekolah yang akan dimasukinya.

Gambar: Kepala sekolah sedang menyampaikan Visi dan Misi Sekolah

MOS, adalah agenda utama yang disiapkan sekolah untuk menyambut siswa baru, dengan harapan siswa baru akan mendapat jawaban tentang rasa ingin tahu perihal sekolah barunya. Oleh karena itu, MOS atau disebut dengan MOPDB (Masa Orientasi Siswa atau Masa Orientasi Peserta Didik Baru) haruslah menjadi sesuatu yang “Membuat Orang Senang” atau “Membuat Orang Pada Demen Banget”. Artinya susasana MOS/ MOPDB harus memberikan kesenangan atau kebanggaan dan keceriaan bagi semua orang, baik siswa baru, siswa lama, guru, karyawan maupun orang tua siswa. Apabila hal ini mampu diciptakan, pastilah MOS jauh dari suasana yang menakutkan atau suasana perpeloncoan dan penugasan yang tidak memiliki dasar-dasar pendidikan.

Gambar: Peserta MOS dengan antusias mendengarkan penjelasan nara sumber

Untuk menciptakan suasana yang menyenangkan, sekolah harus merancang sedemikian rupa laksana sebuah keluarga yang akan menantikan datangnya kelahiran seorang bayi atau “adik baru”. Segala persiapan dan kelengkapan sudah jauh-jauh hari dimantapkan, sehingga pada saatnya tidak terjadi kepanikan dan kegaduhan yang membingungkan. Anggota keluarga pun demikian pula, mereka menyambut dengan tangan terbuka dan senyum yang merekah di bibir, seraya mendoakan akan kesuksesan dan keselamatan.  Itulah perumpamaan yang dapat mewakili kegembiraan sebuah sekolah dalam menyambut “adik baru” nya. Sehingga tidak ada pikiran-pikiran negatif atau tindakan yang tidak baik dalam menyambut kedatangannya dari orang-orang lama yang sudah ada di sekolah.
Gambar: Sekolah mengenalkan Lagu-lagu sebagai bagian budaya sekolah

Pemilihan tema MOS diibaratkan dengan penyiapan nama seorang anak, sekolah sudah menyiapkan jauh-jauh hari sebelum kelahirannya. Tema atau nama MOS yang baik dan friendly yang akan diberikan kepada kegiatan MOS akan memberikan rasa percaya diri dan kebanggaan bagi setiap siswa. Untuk mempersiapkan MOS sekolah yang baik sudah merancang sedikitnya satu bulan sebelum MOS berlangsung, sehingga dapat dipersiapkan segala sesuatunya, demikian pula dengan kegiatan-kegiatan dan materi yang akan diberikan. Secara umum, MOS adalah memperkenalkan budaya sekolah dan lingkungan sekolah baik secara fisik maupun non fisik seperti: Visi, misi, tata tertib dan protokoler yang ada di sekolah. Apabila MOS dapat difahmi secara baik oleh warga sekolah, maka MOS bukan menjadi kegiatan yang menakutkan atau merepotkan, melainkan kegiatan yang penuh kenangan dan menyenangkan. Dalam pelaksanaannya, MOS tidak ada lagi penugasan yang tidak mendidik dengan orientasi sekedar membuat siswa baru “repot” atau “kesulitan” dalam mengikuti MOS.
  
Gambar: Upacara/ Apel MOS melatih kedisiplinan dan kebanggan terhadap sekolah

Sebagaimana yang dilakukan oleh SMP Labschool Cibubur, MOS tahun ini dari Senin-Rabu, 16-18 Juli 2012 mengambil tema “Create an Enjoyable and Chalenging Atmosphere” dengan motto SPIRIT (Spiritual, Potential, Inspiring, Reliable, Intelligent and Talent). Maksudnya, MOS diharapkan akan mampu membentuk atmosfer pendidikan yang menyenangkan dan menantang dalam belajar dengan menanamkan semangat, menggali segenap potensi siswa, menginspirasi, terandalkan, mencerdaskan dan mengembangkan kehidupan yang toleran. Oleh karenanya selama dua hari siswa dikenalkan dengan guru dan sekolahnya, sedangkan hari ketiganya, yaitu Rabu 18 Juli 2012, siswa diperkenalkan mengenai ekstrakurikuler yang dapat dipilihnya. Sehingga melalui pengenalan ekstrakurikuler, kakak kelas dapat berinteraksi secara langsung dengan adik-adik barunya. Sebaliknya “adik baru” pun akan lebih mengetahui mengenai sekolah dan ekstrakurikuler yang akan dipilihnya. Semoga MOS atau MOPDB tahun ini menjadi “Membuat Orang Senang” dan “Membuat Orang Pada Demen Banget”.

2 komentar:

  1. MOS membuat peserta didik lebih tahu kondisi rumah keduanya. Ketika sdh tahu kondisinya, maka peserta didik akan merasa nyaman di rumah barunya.

    salam
    Omjay

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih pa Wi atas komentarnya.... Memang MOS harus mensosialisaikan hal-hal yang ada di sekolah, bukan untuk menakut-nakuti murid baru, sehinga mereka merasa nyaman.

      Hapus