BELAJAR PUBLIC SPEAKING BERSAMA ALYA ROHALI

Kesempatan untuk berlatih dan belajar menjadi pembawa acara atau master of ceremony (MC) bersama pembawa acara terkenal yaitu Alya Rohali adalah hal yang jarang terjadi. Namun pada Sabtu, 8 Januari 2014 beberapa guru berkesempatan mengikuti: "Public Speaking Workshop Class" dengan nara sumber yang tidak asing di telinga masyarakat Indonesia. Kegiatan yang diselenggarakan oleh BPS Labschool YP UNJ ini diikuti oleh 28 peserta dari tiga lokasi Labschool.

Gambar: Ibu Ria menyampaikan materi

 

Gambar: Ibu Alya Rohali menyampaikan materi

Gambar: Dua nara sumber menyimak penampilan peserta

Kesempatan yang baik itu benar-benar dimanfaatkan oleh peserta untuk belajar bagaimana menjadi pemandu acara yang baik. Acara yang dibuka secara resmi oleh ketua BPS YP UNJ, Ibu Indira Sunito, M.Psi. dan dilanjutkan materi pertama dari Ibu Ria Komara yang menjelaskan Dasar-Dasar Public Speaking. Dalam paparannya Ibu Ria menyampaikan bahwa melalui public speaking, maka dapat dikembangkan kepribadian seseorang serta kemampuan berkomunikasi seseorang sehingga setiap pribadi menjadi menarik sehingga dapat diterima di masyarakat.

Gambar: Salah satu peserta sedang diperhatikan penampilannya

Gambar: Salah satu peserta sedang tampil membawakan acara

Kemampuan public speaking seseorang dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal seseorang.Dalam public speaking tidak boleh ada pemaksaan karakter atau lebih jauh lagi pemalsuan karakter seseorng, sehingga adanya keseimbangan pribadi dapat terpancar pada sat kita berkomunikasi/ berinteraksi dengan orang lain. Pribadi yang baik dan matang serta santun akan dapat melakukan public speaking yang baik, demikain pula sebaliknya. ini yang disebut "inner beauty" atau kecantikan dari dalam pribadi kita yang dapat terpancar pada saat kita melakukan public speaking.

Gambar: Moderator dan nara sumber

Sesi kedua disampaikan oleh nara sumber Alya Rohali, beliau pernah terpilih sebagai None Jakarta Barat 1994, kemudian terpilih sebagai Harapan I None Jakarta 1994. Dua tahun kemudian Alya dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 1996.  Alya Rohali menyampaikan pengalaman sebagai Pembawa Acara terkenal yang belajar dari pengalaman, karena sebelumnya Alya tidak pernah belajar secara formal tentang public speaking. Nara sumber yang sekarang berhijab ini memaparkan hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam melakukan public speaking diantaranya adanya performance skill, vocal management, kekeuatan suara, dll. Secara umum disampaikan oleh beliau bahwa, public speaking adalah suatu kegiatan menyampaikan informasi, atau mempengaruhi seseorang, atau menghibur. Ada tiga kegiatan utama dalam public speaking, yaitu Persiapan yang meliputi mental, fisik serta materi, Penyampaian inti materi serta Penutupan.

Gambar: Peserta sedang menjadi MC wisuda

Pada kesempatan tersebut setiap orang tampil untuk menjadi pembawa acara, dan sekaligus diberikan masukan dan penilaian dari penampilan. Peserta dengan beragam latar belakang tampil dengan berbagai model acara seperti: Pembawa acara di RUPS, pembawa acara di wisuda, pembawa acara di peringatan maulid nabi, pembawa dan komentator sepak bola serta modeartor dalam kajian bersama Ustad. Acara diakhiri dengan sesi foto bersama dengan nara sumber dan seluruh peserta.