Senin, 15 Desember 2014

SERUNYA ORANG TUA MENJADI GURU

Serunya orang tua menjadi guru di depan anak-anak mereka yang biasanya diajar oleh guru-guru. Namun pada kali ini di kegiatan Parent Teaching yang mengajar di kelas-kelas adalah orang tua-orang tua hebat yang bersedia mengajarkan ilmu dan pengalamannya kepada para siswa. Berbagai profesi dihadirkan oleh panitia yang merupakan gabungan dari Sie Pendidikan OSIS, Sie Pendidikan POMG serta panitia dari guru. Kegiatan ini dilaksanakan pasca UAS I pada hari Selasa, 16 Desember 2014.



Gambar: suasana kegiatan parent teaching

 Pada acara pembukaan, yang diisi dengan sambutan ketua panitia dari OSIS, sambutan kepala sekolah dan ketua POMG dilanjutkan dengan perkenalan orang-orang tua murid di depan seluruh siswa. Orang tua yang akan menjadi guru memiliki latar belakang yang heterogen diantaranya adalah: Brigjen TNI, Dokter, Engineering, Psikolog Industri, Model, Konsultan Pajak, Penulis, Pengusaha, Ahli IT, Konstruksi, dan lain-lain.


Kehadiran orang tua di sekolah dan bersedia menjadi guru untuk memberikan pengalaman dan membagi sukses merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi sekolah hal ini dikarenakan budaya dan iklim sekolah yang sehat dapat terbangun dan terwujud di sekolah. Kunci keberhasilan pendidikan bukan terletak pada kemampuan guru semata, namun yang tidak kalah penting adalah kerjasama dan saling mempercayai antar sekolah, orang tua, murid dan guru serta masyarakat. Tanpa ada kerjasama yang baik akan sulit sebuah sekolah mencapai tujuan dan harapannya.


Gambar: Penyerahan sertifikat kepada para nara sumber
Terima kasih kepada seluruh orang tua yang telah berkenan meluangkan waktu dan tenaga untuk hadir dan berbagi dengan anak-anak didik kami. Sesuai dengan tema "Your Passion, our inspiration" semoga dapat menjadi inspirasi terbaik untuk anak-anak didik kami. Selamat dan sukses serta keberkahan selalu Allah SWT limpahkan kepada Bapak/ ibu narasumber Parent Teaching, sebagai Orang tua-Orang tua yang Hebat!

MAS ANIS BASWEDAN IKUT FUN WALK KELUARGA BESAR LABSCHOOL

Keluarga besar Labschool melakukan kegiatan One Labs yaitu kegiatan jalan santai dan olah raga bersama yang dilakukan keluarga besar Labschool dengan memanfaatkan Car Free Day (CFD) di jalan MH. Thamrin Jakarta Pusat pada hari Minggu 14 Desember 2014 sekaligus memperingati Hari Nusantara yang ke 57. Kegiatan ini diikuti oleh civitas Labschool Rawamanguun, Kebayoran dan Cibubur dari unsur siswa, guru, karyawan, orang tua serta para alumni.

Gambar: Mas Anis Baswedan ikut gabung di Funwalk Labschool (sumber FB Friends)

Kegiatan Fun walk ini merupakan yang ketiga kalinya diselenggarakan dimana pada tahun 2010 merupakan tahun pertama dan pada tahun 2012 dilakukan untuk yang kedua, pada Fun Walk yang pertama dan kedua panitia penyelenggara berasal dari POMG Labschool Rawamangun Jakarta dan pada tahun 2014 ini panitia dari POMG Labschool Kebayoran.
Gambar: Panitia POMG berfose sebelum jalan sehat
Gambar; Suasana kemeriahan Funwalk (sumber FB Friends)
Fun walk yang diikuti oleh 4800 orang lebih mendapat dukungan yang luar biasa dari komponen, bahkan Bapak Anis Baswedan selaku orang tua siswa Labschool Kebayoran dan sekarang mendapat amanah sebagai menteri pendidikan ikut bergabung dalam kegiatan ini. Siswa dari mulai Taman Kanak-Kanak sampai dengan SMP dan SMA menyuguhkan penampilan yang luar biasa mengagumkan, seperti Drum Band KB/TK, Medley Tari Tradisional SMP yang menyuguhkan tarian Jawa Barat, Papua dan Betawi, sedangkan untuk SMA menyuguhkan modern dance. Tim perkusi serta Paduan Suara POMG Cibubur juga turut meramaikan kegiatan ini.
Gambar: Murid KB/TK Labschool yang ikut meramaikan Funwalk (sumber: FB Friends)
Fun walk yang mengambil start dan Finish di gedung Indosat dengan berjalan menuju bundaran HI dan kembali ke gedung Indosat. Start rombongan pertama dilepas oleh bapak Anis Baswedan dan selanjutnya rombongan kedua, ketiga dan keempat dilepas oleh pimpinan BPS. Dalam kesempatan tersebut Alya Rohali selaku orang tua murid turut berpartisipasi sebagai MC dalam kegiatan FUN Walk. 
Gambar: Tim Tari bersama pembina
Gambar: Penampilan tim tari SMP Labschool Cibubur
Gambar: POMG ikut tampil di panggung One Labs
Gambar: Berfoto setelah penyerahan tanaman kepada 3 sekolah
Selain kegiatan jalan sehat dan penampilan seni siswa, pada kesempatan tersebut diserahkan pula hadiah bagi para juara lomba menulis dalam rangka hari guru. Door prize tidak ketinggalan dibagikan kepada para peserta yang beruntung dengan hadiah yang sangat menarik. Pada akhir acara alumni yang tergabung dalam HASTA memberikan tanaman secara simbolik yang akan ditanam dan diperlombakan di tiga Labschool dan akan menjadi penjurian dalam Ulang Tahun Labschool yang ke-50.

Minggu, 14 Desember 2014

JUARA BASKET ALCHEMIST DAN STORY TELLING

Tim SMP Labschool Cibubur menjuarai turnamen Bola Basket yang diselenggarakan oleh SMP Al Azhar 8 Kota Bekasi (Alchemist) beberapa waktu yang lalu. Kemenangan ini sangat membanggakan karena tim basket SMP Labschool dapat berjuang dengan baik walaupun pada babak sebelumnya sangat sulit untuk melangkah ke babak penentuan. Hal ini disebabkan tim peserta yang mengikuti kompetisi ini relatif homogen baik dari segi skill maupun teknik permainnya. Namun berkat kerja keras dan pantang menyerah serta doa dari semua civitas SMP Labschool Cibubur, akhirnya berhasil menjadi juara I. Pada babak final, tim SMP Labschool Cibubur berhadapan dengan tim SMP N 252 Jakarta yang memiliki materi pemain yang baik.

Gambar: Suasana perjuangan tim Labschool

Pada lomba yang lain, khususnya dalam bidang story telling SMP Labschool Cibubur berhasil menambah prestasi kejuaraannya dengan menjadi juara I di Glory Fest yaitu ajang Lomba yang dilaksanakan sekolah Global Mandiri. Siswa yang sukses dan beruntung itu adalah Adelia Asha Kayla siswa kelas 7B. Kayla mampu membuktikan kemampuannya dalam story telling secara baik sehingga mampu memukau dewan juri yang menilainya sehingga dewan juri-pun memberikan nilai tertinggi untuk Kayla.
Gambar : Foto bersama para peserta

Gambar: Kayla sedang beraksi

Gambar : Penampilan story telling yang memukau penonton dan juri

Prestasi-prestasi yang diraih para siswa SMP Labschool Cibubur menambah kebanggan dan kegembiraan keluarga besar SMP Labschool Cibubur. Selamat dan Berprestasi!!!

Senin, 08 Desember 2014

JUARA I LOMBA SEIYUU NANOTENRI 2014

Siswi SMP Labschool Cibubur berhasil meraih juara pertama dalam lomba Seiyuu (Dubbing/ Karaoke lagu Jepang) dalam kegiatan Nanotenri yang dilaksanakan oleh SMA Labschool Cibubur. Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi SMA di lingkungan Jabodetabek dan hanya SMP Labschool Cibubur yang ikut dalam lomba ini untuk tingkat SMP.

Gambar: Anjani dengan piala dan piagam kebanggannya

Prestasi ini tentu sangat membanggakan bagi civitas akademika Labschool Cibubur karena salah satu siswanya atas nama Mahoni Anjani kelas 7 berhasil meraih juara, kejuaaraan ini membuktikan bahwa siswa-siswi SMP Labschool Cibubur siap dan mampu berkompetisi di segala bidang. Bahasa Jepang merupakan salah satu cabang ekstrakurikuler yang ditawarkan di sekolah. Peminat dari ekstrakurikuler ini cukup banyak dan direncanakan pada waktu ke depan para peserta ekstrakurikuler ini dapat belajar langsung di negeri sakura.

Prestasi-prestasi yang diraih oleh siswa selalu diapresiasi oleh sekolah dengan memberikan Labschampion yang akan diberikan dalam bentuk pin, dan menjadi kebanggaan bagi siswa yang menerimanya. Kejuaraan ini juga menambah koleksi piala kejuaraan sekolah yang pada tahun pelajaran ini mengambil moto: 'Menyibukkan dengan prestasi' Selamat dan sukses.

Jumat, 05 Desember 2014

MENGAJAR SISWA SMP-SMA KORSEL



Benchmarking Labschool pada tahun 2014 dalam rangka meningkatkan kualitas dan daya saing sekolah dilakukan ke dua negara yang memiliki tingkat pendidikan tertinggi di kawasan Asia, yaitu Korea Selatan dan Jepang. Kedua negara ini dipilih dengan pertimbangan pendidikan yang diselenggarakan di dua negara tersebut mencapai kemajuan yang sangat tinggi, berdasarkan data PISA, Korsel merupakan negara yang menduduki peringkat kedua setelah Finlandia.  Sedangkan Jepang dianggap sebagai negara yang memiliki perhatian tinggi dalam bidang pendidikan, khususnya pasca kekalahan Jepang pada perang dunia kedua yang telah meluluhlantakkan dua negara yaitu Hiroshima dan Nagasaki.

Kunjungan yang dilakukan pada akhir November 2014 diawali di Korea Selatan dengan mengambil di dua sekolah sesuai dengan rekomendasi Komite Nasional Korsel untuk Unesco yaitu Sekolah Sookmyong Girls High School  dan Bangbae Yunior High School. Disamping dua sekolah tersebut, tim Labschool juga berkunjung ke KICE, yaitu Korea Intstitute for Curriculum and Education atau Pusat Kurikulum (Puskur-nya Korea).
Gambar: Bersama salah satu siswi
Kunjungan ke Sookmyong Girls High School  merupakan sekolah setingkat SMA yang khusus menerima siswa wanita. Sekolah ini merupakan sekolah dengan usia yang cukup tua, berdiri pada tahun 1900 an pada saat Korea masih dijajah Jepang. Sekolah menempati lahan yang strategis dan luas dilengkapi dengan fasilitas sekolah yang sangat memadai. Sekolah yang memiliki sejarah panjang direkam dalam satu ruang dalam bentuk museum sekolah yang sangat jarang dimiliki oleh sekolah-sekolah di Indonesia. Koleksi buku perpustakaan yang sangat banyak serta ruang laboratorium yang representatif. Hall in door serta ruang teater yang nyaman dengan pengaturan suhu yang baik untuk menyesuaikan dengan kondisi di Korsel yang mengenal empat musim.
Gambar: Berfose di halaman sekolah dengan latar belakang pepohonan yang indah
Jumlah siswa dalam setiap kelas terbilang besar, ada 38 an siswa dalam setiap kelas yang diajar oleh seorang guru sesuai dengan subjeknya masing-masing. Sekolah ini tergabung dalam ASP Net, yaitu sekolah-sekolah yang berafiliasi dengan kegiatan UNESCO dan termasuk sekolah unggulan di Korea. Kurikulum yang yang diterapkan di sekolah ini adalah kurikulum nasional dengan pengembangan yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan sekolah dan lembaga, karena sekolah ini adalah sekolah swasta. Jumlah siswa di sekolah ini sekitar 2000 an siswa dengan jumlah guru/karyawan sekitar 200an orang.  Walaupun sekolah ini hanya menerima siswa khsusus perempuan namun guru-guru tidak seluruhnya perempuan, bahkan wakil kepala sekolahnya adalah laki-laki.
Sarana yang terdapat di setiap kelas adalah loker siswa, bendera korea, TV flat di pojok kiri kelas, papan green board dengan spidol khusus seperti kapur yang berwarna putih, meja dan kursi personal, dan mimbar untuk guru. Tidak terdapat meja kursi untuk guru di kelas Korea ini sehingga saat mengajar guru berdiri di depan mimbar dengan memanfaatkan laptop yang terhubung dengan TV flat.

Siswa di sekolah ini banyak yang melanjutkan ke tiga perguruan tinggi favorit di Korsel, yaitu Seoul National University, Yonsei University dan Kaist University. Alumni-alumni sekolah ini sangat peduli dengan sekolahnya, dan beberapa alumni menyumbangkan beberapa bantuan seperti cermin besar yang disediakan di luar setiap gedung.

Sekolah kedua yang dikunjungi oleh Labschool adalah Bangbae Junior High School, sekolah setingkat SMP yang berada di Korea ini merupakan sekolah negeri atau public school. Sekolah ini cukup memiliki reputasi yang baik sebelum tahun 2012, banyak prestasi yang diperoleh baik tingkat lokal maupun nasional. Namun seiring kebijakan pemerintah setempat dengan sistem rayonisasi, sekolah ini mengalami penurunan kualitas karena in put siswa hanya berasal dari siswa yang bertempat tinggal di sekitar rayon sekolah. Berdasarkan plakat kenang-kenangan kunjungan sekolah lain, sekolah ini sering pula dikunjungi sekolah-sekolah RSBI dari Indonesia pada masa lalu.
Gambar: Saat memberikan materi tentang Indonesia
Gambar: Mengenalkan presiden dan wapres baru Indonesia kepada siswa Korea

Satu hal yang sangat menyenangkan bagi penulis adalah, berkesempatan mengajar anak-anak Korea Selatan di dua sekolah tersebut tentang Indonesia. Penulis menjelaskan menganai negara Indonesia selama dua puluh menit yang mendapat apresiasi dan kesan baik dari siswa. Mereka lebih mengenal Indonesia setalah diberikan paparan dalam bentuk presentasi power point yang memuat lokasi, identitas, serta keanekaragaman budaya dan suku bangsa Indonesia.

JUARA IIII MURAL DAN CIPTA JINGGEL LAGU HEMAT ENERGI



Tim SMP Labschool Cibubur berhasil meraih juara pada lomba Home and School Energy Efficiency Championship (HSEEC) yang diikuti beberapa waktu yang lalu. Kegiatan HSEEC ini merupakan kegiatan tahun ketiga yang dilaksanakan oleh Kementrian Pertambangan dan Energi pada Dirjen Energi Baru dan Terbarukan. Sebagai sekolah yang baru mengikuti lomba, sekolah belum banyak mengenali jenis dan macam lomba yang diadakan. Memang lomba di HSEEC sangat beraneka ragam, dari lomba bulanan maupun lomba secara umum tentang penghematan energi dan pemanfaat teknologi dalam arsitektur untuk penghematan energi.
Ada dua macam sekolah dalam lomba ini, yaitu Sister School dan Mother School. Sister school adalah sekolah baru yang mengikuti lomba ini yang akan dibimbing oleh sekolah yang lebih lama mengikuti lomba ini atau disebut Mother School. Sekolah ini harus bekerjasama dan membimbing untuk melahirkan siswa sebagai pahlawan hemat energi dan manajer energi yang akan menggerakkan warga sekolah untuk sadar energi.

Gambar: Panggung di sasana kriya TMII untuk penghargaan pemenang
Mengikuti lomba ini sangat menarik, rentang waktu lomba yang cukup lama sekitar tiga bulan menantang siswa untuk dapat menyadarkan teman-teman di sekolah dalam menggunakan energi secara bijak. Disamping itu secara pengeluaran keuangan, ternyata dengan mengikuti lomba ini mampu mengurangi pembiayaan pemakaian listrik dalam sebulan. Ini berarti kesadaran dalam penghematan energi dirasakan cukup berhasil.
Gambar: Mural karya siswa yang menjadi juara 3
Sebagai juara 3 di lomba Mural dan Lomba Cipta Jinggel, membawa kebanggan bagi civitas sekolah. Mural dikerjakan oleh kelompok siswa sedangkan Lomba Cipta Jinggel lagu diraih oleh ananda Sarah Aska Arief siswa kelas 7 yang memiliki talenta luar biasa dalam hal musik. Selamat dan sukses, semoga pada tahun yang akan datang menjadi juara umum dalam HSEEC 2015.

JUARA I DI RUSSIA

Tim budaya SMP Labschool yang berjumlah 22 siswa, 2 guru, 3 pelatih dan 2 pendamping bertolak ke Rusia pada Rabu 12 Nov 2014 dengan tujuan mengikuti folklore international "interfolk" di Saint Petersburg Russia. Tim budaya yang membawa nama Indonesia dalam bidang seni tari, lagu dan musik tradisional ini berhasil menjadi juara pertama mengungguli 40 an peserta lain yang berasal dari negara-negara federasi Rusia dan negara-negara lainnya termasuk tetangga kita Malaysia yang menempati juara kedua. 

Gambar: Tiga Piala diraih sekaligus sebagai peserta, juara I dan Price of Jury
Pada babak pendahuluan tim ini harus bersaing ketat untuk masuk ke 15 besar dan setelah masuk 15 besar bersaing ketat untuk meraih performa terbaik. Alhamdulillah tim yang bernama Danadaksa Budaya berhasil menempatkan diri sebagai juara pertama. Tim Danadaksa Budaya yang berarti Penjaga Budaya ini merupakan tim yang termuda usianya dibanding dengan peserta dari negara-negara lain. Mereka adalah siswa-siswi kelas 7 dan 8 yang berusia 12 s.d. 13 tahun. Oleh karena itu setiap tim ini tampil mendapat apresiasi yang luar biasa dari penonton maupun dewan juri. Ada tiga tarian yang ditampilkan dalan even ini yaitu tari Rato Jaro atau sering dikenal dengan Saman dari NAD, tari Rantak Tampurung dari Sumbar dan tari Katong Parampuan dari Papua. 

Gambar: Salah satu penampilan tari Rato Jaroe yang sangat memukau
Keikutsertaan SMP Labschool Cibubur dalam kegiatan ini adalah kali yang kedua. Pertama pada even 5th international folklore di Turki, dimana tim SMP Labschool Cibubur meraih posisi ke tiga setelah Georgia dan Rusia pada tahun 2012. Kegiatan di Russia ini cukup menantang karena disamping melawan kompetitor dari negara lain, anak-anak kita juga harus berjuang dengan suhu yang tidak biasa yaitu rata-rata pada suhu 2 derajat celcius. Namun karena anak-anak memiliki semangat yang kuat dan tekad yang besar mereka tetap berjuang sehingga akhirnya meraih keberhasilan. Tidak hanya itu tim ini juga mendapat penghargaan spesial dari tim juri yaitu piala "Special Price of Jury" dan juri meminta khusus untuk foto bersama dengan tim Danadaksa Budaya. 
Gambar: Piagam Juara I di 7th Folklore in Russia

Kemenangan ini membuktikan bahwa Indonesia sangat kaya dengan budaya yang indah, fantastik dan menarik. Tiga tarian ini baru sedikit saja dari ribuan budaya bangsa yang sangat kaya dan membanggakan. Peran generasi muda dan negara untuk lebih mengenalkan budaya ini ke mancanegara sebagai alternatif budaya dunia. Inilah yang membuat anak-anak bangga dan semangat untuk berjuang di St Petersburg sebuah kota terindah di Russia. Kunci sukses kegiatan ini adalah dukungan orang tua dan sekolah serta pihak Gantari Khatulistiwa yang memberikan kesempatan dan jalan untuk menuju Russia. Maju terus Indonesiaku, Jaya dan makmur bangsaku. Terima kasih atas dukungan, doa serta perhatian yang telah diberikan.selama ini. Berita kemenangan ini dimuat pula di detik.com pada alamat: http://news.detik.com/read/2014/11/20/063124/2753577/10/grup-musik-dan-tari-labschool-cibubur-raih-emas-di-kejuaraan-dunia, serta harian on line surat kabar Teras Lampung di http://www.teraslampung.com/2014/11/duta-smp-labschool-cibubur-ke-rusia.html. Salam sukses selalu.

Minggu, 30 November 2014

IN dan ON KEPALA SEKOLAH SMP PADA KURIKULUM 2013

Berlangsung di SMPN 6 Kota Bekasi sebagai pusat kegiatan Sub Rayon 04 Kota Bekasi dilakukan pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 bagi kepala sekolah-kepala sekolah SMP. Kegiatan yang terdiri dari tiga kali IN dan dua kali ON (3 IN/ 2 ON ). Kegiatan ini dimaksudkan untuk memperkuat pelaksanaan implementasi Kurikulum 2013 yang secara umum masih belum sempurna dalam pelaksanaannya.

Pendamping kegiatan ini berasalal dari kepala-kepala SMPN di Sub Rayon Kota Bekasi yang sebelumnya telah dilakukan pembekalan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat di Lembang beberapa waktu lalu. Kepala SMPN yang menjadi pendamping adalah berasal dari kepala SMPN 6, 15, 17,  20, 23, 28, 34. Satu pendamping biasanya membimbing 5 sampai 6 sekolah. Seperti di Klaster Labschool Cibubur dengan pendamping Bapak Rudi Wiharso dari SMPN 20 mendampingi enam sekolah yaitu SMP Labschool Cibubur, SMP Yadika 9, SMP Walisanga, SMP Darul Qiram, SMP Hutama, serta SMP Al Azhar Syifa Budi Jatiasih.

adapun materi yang diiberikan meliputi:
1. Penyusunan KTSP
2. Tentang RPP
3. Supervisi Akademik
4. Kepramukaan
6. Matrikulasi
7. Bimbingan Konseling
8. TIK

Pelaksanan ON salah satunya dilakukan di SMP Labschool Cibubur yang dikunjungi oleh Bapak Rudi dan diikutik oleh kepala sekolah lainnya.

PELANTIKAN POMG PASCA TERPILIHNYA KETUA BARU

Pelantikan POMG TK, SMP dan SMA Labschool Yayasan Pembina Universitas Negeri Jakarta (YP UNJ) serentak digelar di auditorium Labschool Jakarta pada hari Selasa 28 Oktober 2014. Seluruh jajaran pengurus yang terdiri dari 7 sekolah berkumpul bersama untuk dilantik oleh ketua BPS YP UNJ, Ibu Indira Sunito, M.Psi.

Pelantikan yang dilaksanakan bertepatan dengan momen peringatan Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2014 dihadiri oleh penasehat Labschool bapak Prof. Dr. Arief Rachman, M.Pd. serta pimpinan-pimpinan sekolah dan BPS. Dalam sambutan pelantikan, ketua BPS menyampaikan agar  POMG dapat bekerjasama secara baik dengan sekolah agar sekolah dapat mengantar para siswanya meraih prestasi yang maksimal. Pada bagian lain Pa Arief menyampaikan peran penting dan strategis dalam mencapai sukses Pendidikan anak.

Acara pelantikan POMG diisi pula dengan penampilan POMG yang menyuguhkan pentas seni berupa paduan suara serta hiburan musik yang beraneka ragam dari Labschool Cibubur, Labschool Kebayoran dan Labschool Jakarta sebagai tuan rumah. Acara yang menarik adalah sesi foto bersama jajaran pengurus POMG dengan pimpinan sekolah dan pimpinan BPS.

Acara diakhiri dengan pemberian ucapan selamat kepada pengurus yang baru dilantik dan sekaligus ramah tamah. Selamat bertugas POMG periode 2014/ 2015, semoga sukses.

Sebelumnya pada hari Kamis, 23 Oktober 2014, POMG SMP Labschool melakukan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus dan sekaligus pemilihan pengurus baru. Setelah laporan pengurus lama diterima oleh peserta sidang LPJ POMG selanjutnya dilakukan pemilihan ketua POMG baru melalui musyawarah mufakat, akhirnya Ibu Rika Novita, S.T., M.T. terpilih kembali sebagai Ketua POMG SMP Labschool Cibubur 2014/2015 Selamat !!

Jumat, 14 November 2014

INDUSTRIAL TRIP KE SOLO DAN JOGJA

Industrial Trip merupakan kegiatan belajar di luar kelas yang bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengalaman belajar yang lebih luas, menyenangkan serta menantang. Kegiatan yang dilakukan dengan mengunjungi beberapa macam industri dihubungkan dengan sedikitnya sembilan mata pelajaran, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, PPKn, IPA, IPS, Matematika, Prakarya, Seni Budaya dan Matematika dikemas sedemikian rupa sehingga dalam satu kegiatan siswa dapat meraih 9 nilai mapel, baik dari segi afektif, psikomotor serta kognitifnya.

Kegiatan Industrial Trip tahun ini mengambil destinasi di dua kota bersejarah, yaitu Solo dan Yogjakarta. Kunjungan di Solo, adalah Industri tekstil terbesar yaitu Sritex yang telah berhasil mengekspor produk-produk berkualitasnya ke mancanegara, termasuk didalamnya adalah pakaian seragam militer anggota-anggota NATO, kunjuungan ke Sritex ini dikaitkan dengan mata pelajaran PPKn dan IPS. Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke bangunan yang menjadi salah satu tujuh keajaiban dunia yaitu Candi Borobudur. Siswa mempelajari dari kacamata IPS untuk kegiatan ini. acara dilanjutkan ke wisata favorit Jogjakarta, yaitu jalan-jalan dan belanja di Malioboro.

Oh iya, perjalanan dari Jakarta menuju Jogjakarta dan Solo adalah dengan menggunakankereta api Argo Lawu. Sementara di lokasi Solo dan Jogja menggunakan mobil bus pariwisata. Kunjungan hari kedua dilakukan di Keraton Jogjakarta, membatik di desa wisata Penting Sari, Argowisata Sabilla Farm dan Museum Merapi. Adapun kunjungan terakhir dillakukan di pusat pembuatan Bakpia, sebagai oleh-oleh khas Jogjakarta.

PELANTIKAN POMG

Pelantikan POMG TK, SMP dan SMA Labschool Yayasan Pembina Universitas Negeri Jakarta (YP UNJ) serentak digelar di auditorium Labschool Jakarta pada hari Selasa 28 Oktober 2014. Seluruh jajaran pengurus yang terdiri dari 7 sekolah berkumpul bersama untuk dilantik oleh ketua BPS YP UNJ, Ibu Indira Sunito, M.Psi.

Pelantikan yang dilaksanakan bertepatan dengan momen peringatan Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2014 dihadiri oleh penasehat Labschool bapak Prof. Dr. Arief Rachman, M.Pd. serta pimpinan-pimpinan sekolah dan BPS. Dalam sambutan pelantikan, ketua BPS menyampaikan agar  POMG dapat bekerjasama secara baik dengan sekolah agar sekolah dapat mengantar para siswanya meraih prestasi yang maksimal. Pada bagian lain Pa Arief menyampaikan peran penting dan strategis dalam mencapai sukses Pendidikan anak.

Acara pelantikan POMG diisi pula dengan penampilan POMG yang menyuguhkan pentas seni berupa paduan suara serta hiburan musik yang beraneka ragam dari Labschool Cibubur, Labschool Kebayoran dan Labschool Jakarta sebagai tuan rumah. Acara yang menarik adalah sesi foto bersama jajaran pengurus POMG dengan pimpinan sekolah dan pimpinan BPS.

Acara diakhiri dengan pemberian ucapan selamat kepada pengurus yang baru dilantik dan sekaligus ramah tamah. Selamat bertugas POMG periode 2014/ 2015, semoga sukses.

Sebelumnya pada hari Kamis, 23 Oktober 2014, POMG SMP Labschool melakukan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus dan sekaligus pemilihan pengurus baru. Setelah laporan pengurus lama diterima oleh peserta sidang LPJ POMG selanjutnya dilakukan pemilihan ketua POMG baru melalui musyawarah mufakat, akhirnya Ibu Rika Novita, S.T., M.T. terpilih kembali sebagai Ketua POMG SMP Labschool Cibubur 2014/2015 Selamat !

Jumat, 07 November 2014

ON 2 KURIKULUM 2013 di KLASTER LABSCHOOL

Pelaksanaan ON 2 pendampingan kurikulum 2013 pada klaster Labschool telah dapat berjalan dengan baik. Pelaksanaan yang menyebar di beberapa sekolah disesuaikan dengan kesepakatan dan pemerataan sekolah telah dapat berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, namun ada juga yang belum berjalan dengan lancar sehubungan dengan adanya benturan jadwal kegiatan dengan jadwal di sekolah.
Gambar: Pelaksanaan ON IPS di kelas 8F
Gambar: Pelaksanaan ON Penjasorkes
Gambar: Diskusi dengan pendamping setelah mengajar

Melalui kegiatan ON 2 diharapkan guru akan lebih mengetahui dan memahami implementasi kurikulum. Dalam kesempatan tersebut ada satu guru sasaran yang melakukan praktik mengajar sementara guru yang lainnya memperhatikan dan mengamati, dengan didampingi guru pendamping.

Beberapa jadwal ON 2 yang telah dilakukan antara lain: Mapel Olah Raga dan BK di SMP Strada Nawar, Mapel IPS dan Bahasa Inggris di SMP Labschool Cibubur, Mapel Prakarya dan IPA di SMP Hutama, Mapel PKn dan Seni Budaya di SMP Darul Qiram.

Senin, 27 Oktober 2014

FIELD TRIP MENUJU PARIS VAN JAVA

Siswa kelas 7 SMP Labschool Cibubur melakukan kegiatan Field Trip pada hari Selasa, 21 Oktober 2014 menuju Paris Van Java alias Bandung Jawa Barat. Kegiatan belajar di luar sekolah yang melibatkan semua siswa kelas 7 ini dilakukan oleh kepanitiaan yang diketuai oleh Bapak Wido Harsena. Ada 5 bus yang mengangkut siswa yang berjumlah 227 siswa yang terdiri dari enam kelas.

Pemberangkatan ke Bandung dilepas secara resmi oleh ketua BPS YP UNJ Ibu Indira Sunito, yang memberi pembekalan kepada para siswa agar senantiasa memanfaatkan kunjungan ini dengan baik untuk belajar dan bekerja sama dengan sesama teman, karena satu kelompok terdiri dari dua belasan yang terdiri dari beberpa kelas.
Gambar: Pembekalan dari ketua BPS YP UNJ, Ibu Indira
Gambar: Sebagaian orang tua yang ikut mengantar
Gambar: Suasana apel pemberangkatan
Gambar: Rangkaian foto apel dan suasana di bus

Kunjungan ke Bandung menuju ke Puspa Iptek, Balai Seni Barli serta Museum Geologi. Tujuan utama adalah Puspa Iptek dimana siswa dapat melakukan praktik dan ujicoba materi-materi IPA selanjutnya siswa menuju ke Balai Seni Barli dimana siswa dapat belajar membuat keramik serta bermain musik angklung. Mata pelajaran yang berkaitan dengan kunjungan ini adalah Seni Budaya dan Prakarya.

Gambar: Siswi mencoba sepeda tali
Gambar: Siswa sedang mencoba media yang ada
Gambar: Siswa sedang mencoba media yang ada
Dalam perjalanan menuju museum para siswa diinformasikan tentang implementasi pelajaran Agama khususnya Islam dalam melakukan shalat Jama, yaitu menggabungkan dua waktu shalat dalam satu waktu. Di museum Geologi terdapat masjid yang besar dan dapat menampung siswa untuk melakukan shalat Jama Taqdim maal Qashar (waktu ashar ditarik di waktu dhuhur dengan masing-masing disingkat dua rakaat).

Gambar: Bermain angklung bersama
Kunjungan terakhir adalah di Museum Geologi, museum yang menyimpan aneka hal yang berhubungan dengan geologi seperti fosil dan bebatuan serta adanya ruang audio visual yang dapat memutarkan berbagai macam film yang berhubungan dengan sejarah museum serta sejarah Bandung dilihat dari segi geologi.

IDUL QURBAN DI LABSCHOOL CIBUBUR

Pelaksanaan Idul Qurban 1436 H di Labschool Cibubur pada hari Minggu, 5 Oktober 2014, pada peringatan Idul Qurban ini dilaksanakan pemotongan hewan qurban berupa kambing dan sapi. Qurban tersebut merupakan sumbangan dari beberapa orang tua siswa SMP dan SMA Labschool Cibubur, BPS Labschool Cibubur serta uang iuran dari siswa.
Gambar: Paket yang akan didistribusikan dengan latar belakang guru dan karyawan sedang mencacah

Pada tahun ini ada 32 ekor kambing dan 3 ekor sapi yang di kurban di sekolah. Dari sejumlah binatang tersebut ada beberapa yang didistribusikan dalam bentuk hewan yang telah disembelih, serta ada pula yang dalam bentuk bingkisan/ kantong-kantong plastik.

Sasaran distribusi adalah masyarakat di lingkungan sekolah, guru dan karyawan Labschool serta beberapa lembaga sosial di sekitar sekolah seperti Rumah Yatim Piatu, dan Pesantren. Kegiatan yang dilakukan bersama antar SMP dan SMA Labschool Cibubur, diawali dengan pemotongan sapi oleh petugas serta pemotongan kambing oleh petugas dan beberapa orang guru. Dalam kesempatan tersebut orang tua siswa pequrban turut menyaksikan pemotongan hewan  tersebut

Setelah dipotong selanjutnya memasuki pencacahan dan penimbangan untuk dimasukkan dalam satu kantong dalam bentuk daging dan tulang. Setelah semua terbungkus dengan rapi selanjutnya didistribusikan. Acara diakhiri dengan makan siang bersama secara prasmanan yang telah disediakan oleh BPS Labschool Cibubur





.

Kamis, 16 Oktober 2014

IN 2 KLASTER KURIKULUM 2013 SMP LABSCHOOL CIBUBUR

Pelaksanaan Pendampingan Kurikulum 2013 pada Klaster SMP Labschool Cibubur yang beranggotakan empat sekolah yaitu: SMP Walisanga, SMP Hutama, SMP Strada Nawar dan SMP Darul Kiram telah memeasuki fase IN 2. Kegiatan yang direncanakan 3 kali IN dan 2 kali ON ini secara umum dapat berjalan dengan baik. Kendala-kendala atau hambatan yang muncul lebih dikarenakan kekurangsesuaian waktu pelaksanaan dengan agenda beberapa guru di sekolahnya masing-masing. Demikian pula dengan guru pendamping yang memiliki keterbatasan untuk melakukan pendampingan ke sekolah-sekolah yang jumlahnya bisa lebih dari 15 sekolah/ pendamping. Ini tentunya tidak mudah, karena disamping harus melakukan tugas pendampingan, guru pendamping tersebut juga harus melaksanakan tugas pokoknya sebagai pendidik/ guru di sekolahnya.

Gambar: Penjelasan dan pembekalan umum dari pengawas
Pengawas pembina, dalam hal ini bapak Drs. Ahmad Muhamad Aziz Setiawan, M.Pd. menegaskan di depan para peserta dalam pembekalan IN 2 pada Kamis, 16 Oktober 2014 bahwa guru sasaran harus mampu memanfaatkan pendampingan dengan sebaik-baiknya, ibaratnya adalah pada saat IN guru harus mampu menambah "amunisi-amunisi" yang akan dimanfaatkan dan digunakan pada pelaksanaan ON di sekolahnya masing-masing. Oleh karena itu saling sharing dan bertukar informasi antar guru dengan pendamping, antar pendamping dengan pendamping maupun sesama guru sasaran akan memperkokoh dan memperkuat pemahaman dan pengertian terhadap kurikulum 2013.

Dalam kesempatan yang sama, kepala SMP Labschool Cibubur selaku ketua klaster menyampaikan bahwa kegiatan klaster harus diambil hikmah positifnya, dengan niatan yang baik dan sikap positif, insya Allah hasil yang baik dan  positif akan diraih yang pada ujungnya adalah untuk meningkatkan kualitas generasi penerus bangsa. Kegiatan klaster mengikuti model di Jepang yang diterapkan dengan metode Lesson Study, dimana sekolah dibuat dalam bentuk Distrik dan mereka saling berkomunikasi untuk membuat Komunitas belajar bersama (Learning Community). Konsep awal Learning Community ini diawali oleh Prof. Manubu Sato (Universitas Tokyo) yang diterapkan di SD Negeri Ojiwa (1995), SD Hamanogo (1998), SMP Minami (1997), SMP Gakuyo (2001) dan beberapa sekolah SMA lainnya. Sampai tahun 2012 jumlah sekolah yang telah melakukan reformasi sekolah adalah  SD sebanyak 1500, SMP sebanyak 2000 dan SMA sebanyak 300. Serta sudah ada 300 sekolah yang sudah membuat jejaring. (sumber: Ibrohim, FMIPA UM 2013).

Setelah IN 2 akan dilanjutkan kegiatan ON 2 yang dijadwalkan di lima sekolah yaitu:
- SMP Labschool Cibubur, Rabu 22 Oktober 2014 (Matematika, 13.00 dan IPS 07.05)
- SMP Walisanga, Senin dan Rabu 20 dan 22 Oktober 2014 ( B.Ing. 10.30 dan B. Indonesia, 09.00 )
- SMP Strada Nawar, Senin dan Jumat 20, 24 Oktober 2014 ( PJOK 07.40 dan BK, 09.00)
- SMP Hutama, Rabu Jumat, 22, 24 Oktober 2014 ( IPA, 08.20 dan Prakarya 07.00)
- SMP Darul Qiram, PPKn dan Seni Budaya.
Gambar: Kesan pesan dari salah satu peserta
Kegiatan IN 2 yang dimulai pagi hari hingga pukul tiga sore dirasakan sangat bermanfaat oleh peserta, apalagi ada penjelasan dari guru pendamping dari tujuh mata pelajaran yang hadir pada hari itu. Kesan positif itu disampaikan oleh salah satu peserta dari Stada Nawar saat kegiatan penutupan, dan acara disempurnakan dengan pembacaan doa yang disampaikan oleh kepala sekolah SMP Walisanga, bapak Drs. Panut Raharja.



GIAT BERLATIH MENUJU RUSIA

Tim Foklore SMP Labschool Cibubur dalam dua bulan terakhir meningkatkan lagi intensitas latihannya dalam rangka persiapan menuju Russia. Tim yang terdiri dari 22 orang siswa, 2 guru pendamping dan 3 pelatih akan berangkat ke negeri beruang putih dalam ajang "Interfolk in Russia 2014". Tim ini akan menjadi tim misi budaya yang akan mewakili Indonesia di ajang tersebut dan akan berkompetisi dengan perwakilan negara-negara lain yang datang dari berbagai benua.

Target yang ingin diraih adalah dapat membawa harum nama Indonesia di dunia Internasional dalam bidang Foklore dengan meraih juara pertama untuk kategori anak-anak (children) usia 12-14 tahun. Pengalaman dua tahun lalu, tim Foklore SMP Labschool Cibubur berhasil meraih juara  ketiga dalam 5th international Children Foklore Festival di Turki 2012.
Gambar: latihan tari Saman

Gambar: memadukan gerakan
Pengalaman yang pernah diraih oleh pendahulu-pendahulunya menjadi motivasi yang kuat bagi tim ini untuk dapat meraih prestasi terbaik. Tim yang menamakan diri dengan "Danadyaksa Budaya" yang berarti: Penjaga Kejayaan Budaya. Ada tiga tarian yang akan ditampilkan oleh tim ini di ajang festival tersebut yaitu tari Saman dari Aceh, tarian dari Sumatera Barat dan tarian dari Papua. Siswa juga akan menampilkan musik perkusi khas Indonesia yang akan dibawakan oleh 3 orang siswa didampingi oleh satu pelatih musik.
Gambar: melatih konsentrasi

Kegiatan ini muncul dari pengembangan ekstrakurikuler tari tradisional yang mendapatkan tempat tersendiri di hati para siswa, sehingga ekskul ini erupakan ekskul yang sangat favorit karena diikuti lebih dari delapan puluh orang siswa. Selain mengikuti even tingkat internasional, tim tari tari tradisional juga mengikuti lomba tingkat nasional, regional maupun lokal dan kesemuanya telah meraih juara. Bahkan tim tari SMP Labschool Cibubur pernah mengisi acara di TVRI dalam sebuah acara pemberian penghargaan kepada daerah yang berhasil membangun infrastruktur dari Kementrian PU.

Gambar; membuat formasi
Selamat berjuang dan mohon doa dan dukungan, agar tim SMP Labschool Cibubur yang dibimbing oleh Gantari Gita Katulistiwa berhasil mengharumkan nama Indonesia di Russia dan dunia internasional. Aamiiin.