Rabu, 02 Agustus 2023

Meet and Greet di Awal Tahun


Ada budaya yang menarik dilakukan oleh sekolah-sekolah Labschool, dari mulai KB-TK sampai dengan SMA, yaitu melakukan Meet and Greet di awal tahun Pelajaran. Ya, meet and greet adalah salah satu budaya sekolah yang tetap dipelihara sampai saat ini, yaitu pertemuan antara orangtua siswa dengan pihak sekolah. Pertemuan ini tidak hanya menjadi menu orangtua siswa baru namun juga orangtua siswa yang lama. Artinya tidak hanya untuk orangtua siswa kelas 1, 7, atau 10 saja namun orangtua kelas kelas-kelas berikutnya juga dilakukan.

 

Gambar: Paparan kepala sekolah di depan orangtua

Pertemuan orangtua siswa dengan sekolah di awal tahun Pelajaran sangat penting dilakukan agar sekolah dapat menginformasikan program-program kegiatan yang akan dialami dan dilakukan siswa pada satu tahun ke depan. Sekolah juga akan mengenalkan walikelas dan guru-guru yang akan mengampu mata Pelajaran ataupun penanggungjawab kegiatan. Di sisi lain, orangtua juga dapat mengetahui kegiatan-kegiatan apa yang akan dialami dan dipersiapkan siswa selama satu tahun ke depan. Keduanya dapat berkolaborasi untuk menyukseskan program-program tersebut dengan mengambil peran sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing.

 

Selain mendapatkan informasi kegiatan-kegiatan akademik dan kesiswaan dan hal-hal terkait prestasi sekolah atau program sekolah, dalam pertemuan tersebut dihadirkan pula narasumber-narasumber yang dapat membekali orangtua siswa dalam meraih sukses pendidikan di sekolah. Beberapa nara sumber yang biasa diundang untuk memberikan pencerahan antara lain: Prof. Arief Rachman, M.Pd., dr. Aisah Dahlan, Dr. Achmad Ridwan, M.Si, Motivator, Psikolog dan narasumber lain yang dapat memperkaya dan membekali orangtua dalam pengasuhan dan pendidikan anak.

 

Meet and Greet dilanjutkan dengan pertemuan dalam kelompok kecil yaitu kelas, untuk mengenal lebih dekat dengan wali kelas dan sesama orangtua, selanjutnya dibentuk organisasi kelas yang beranggotakan perwakilan orangtua untuk berkolaborasi dengan wali kelas dalam menyukseskan belajar para siswa di kelas masing-masing. Pertemuan pertama awal tahun, akan menentukan sukses berikutnya, itulah yang menjadi alasan mengapa orangtua Labschool senantiasa semangat untuk hadir dalam acara Meet and Greet di awal tahun.

 

 

Senin, 06 Februari 2023

PSB Labschool Menggunakan Model CAT

Penerimaan Siswa Baru (PSB) Jalur Tes SMA Labschool serentak digelar di 4 lokasi, yaitu sekolah di Rawamangun, Kebayoran, Cibubur dan Cirendeu. Tes kali ini sedikit berbeda dengan dua tahun sebelumnya pada saat kondisi pandemic covid, siswa mengerjakan tes dari sekolah yang dituju. Sementara dua tahun terakhir, siswa mengerjakan tes Labschool dari rumah masing-masing, hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi klaster baru pasca pelaksanaan tes. 

Seiring dengan dicabutnya PPKM oleh pemerintah, maka BPS Labschool memutuskan pelaksanaan tes PSB untuk semua peserta harus hadir ke sekolah. Oleh karena itu sosialisasi dan pemberitahuan terus menerus disampaikan oleh panitia PSB, baik secara langsung oleh guru-guru ke siswa-siswi, melalui website Labschool, melalui media sosial seperti IG dan youtube. Kehadiran siswa saat mengikut tes juga dimaksudkan agar siswa lebih mengenal sekolahnya sebelum menjadi siswa Labschool sekaligus dapat mengatur atau mengukur jarak tempuh dari rumah ke sekolah.

Minggu, 5 Februari 2023 adalah jadwal untuk Tes PSB SMA Labschool, oleh karena itu sejak pagi hari kesibukan sudah terasa di sekolah-sekolah Labschool. Jumlah peserta tes yang bisa melampaui 4 sampai 6 kali daya tampung perlu diantisipasi terkait kehadiran dan perpakiran kendaraannya sehingga tidak mengganggu kegiatan masyarakat yang melewati jalan di kawasan Labschool. Disamping itu, dengan tes di sekolah siswa dan orangtua dapat melihat performa sekolah dalam bentuk penampilan siswa, display prestasi dan informasi kegiatan sekolah, serta panggung interaktif yang disiapkan oleh sekolah.


                                                      Gambar: Pemantauan PSB

Tes PSB SMA Labschool kali ini juga berbeda dalam hal bentuk tes nya, sebelumnya Tes menggunakan bentuk soal tes pilihan ganda biasa, di mana siswa mengerjakan seluruh soal yang disediakan dengan jumlah waktu yang ada. Siswa akan mendapat skor 4 jika menjawab benar, skor 0 jika siswa tidak menjawab dan -1 jika siswa menjawab salah. Pada tahun ini, Soal Tes PSB SMA Labschool menggunakan model CAT (Computerized Adaptive Test) yaitu Tes Adaptif berbasis Komputer atau pilihan ganda adaptif berbasis komputer. Tingkat kesulitan soal akan diatur oleh komputer dengan melakukan penyesuaian terhadap kemampuan peserta tes. Semua peserta akan mendapat soal pertama pada level menengah, apabila bisa menjawab akan berlanjut pada soal pada tingkat yang lebih tinggi, jika siswa menjawab salah maka akan komputer akan mengarahkan soal selanjutnya pada tingkat kesukaran yang lebih rendah, dan demikian seterusnya.  Dengan demikian setiap siswa akan mendapatkan soal sesuai dengan kemampuan siswa masing-masing. Jika siswa menjawab benar terus maka akan mendapat soal level tinggi dan siswa akan mendapat poin yang tinggi. Siswa yang menjawab soal salah terus, maka akan mendapat soal level bawah dan otomatis nilai akan rendah. Skor untuk soal level tinggi adalah 3, soal level menengah adalah 2, skor level rendah adalah 1. Siswa yang menjawab salah mendapat skor 0, dan tidak ada nilai minus untuk yang menjawab salah.

Terkait dengan tes berbasis komputer ini, calon peserta diwajibkan membawa laptop/ipad/tab untuk mengerjakan tes tersebut, namun panitia memfasilitasi peserta apabila ada mengalami kendala pada perangkatnya. Siswa yang mengalami kendala perangkat, mengikuti tes di ruang laboratorium komputer. Tidak hanya itu, panitia bahkan melayani siswa yang mengikuti tes dari mobil, karena peserta dalam kondisi sakit pasca kecelakaan, dan untuk itu mobil diparkir dekat poliklinik sekolah.

Menurut kepala BPS Labschool, Achmad Ridwan, pada tahun ini Tes PSB SMA Labschool diikuti oleh 2.616 peserta. Tes yang dimulai pukul 09.00 sampai pukul 11.00 wib secara umum berjalan lancar. Sebelum pelaksanaan tes hari ini, telah dilakukan simulasi tes sebanyak tiga kali untuk menguji server dan jaringan yang ada di sekolah. Adanya simulasi tersebut dapat diketahui kekurangan atau kendala yang ada, sehingga pada saat tes tidak terjadi kendala yang berarti.

Ketua PSB Labschool, Anggara Budi Susila menyampaikan bahwa Tes PSB SMA Labschool ini hasilnya akan diumumkan kepada masyarakat pada hari Selasa, 14 Februari 2023 melalui web Labschool di www.labschool-unj.sch.id/psb dengan cara memasukkan email yang telah didaftarkan sebelumnya. Semoga hasil yang diterima dapat memuaskan peserta dan orangtua. Karena keterbatasan daya tampung untuk yang belum berhasil lolos agar tetap semangat dan dapat menyiapkan diri untuk seleksi di sekolah lain. Panitia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang mempercayakan pendidikan kepada Labschool.

Untuk pendidikan terbaik putra-putri Bapak Ibu, ingat satu nama, Labschool!