Mengunjungi
Belitung tidak lengkap apabila tidak menyelusuri jejak-jejak Film Laskar
Pelangi. Selain situs shooting Laskar Pelangi seperti gedung sekolah,
pantai Batu Belayar, serta yang tidak
kalah menariknya mengunjungi Museum Andrea Hirata.
Gambar; Berfoto di sudut dinding Museum Kata, latar belakang kelas Laskar Pelangi |
Museum
yang dibangun oleh Andrea Hirata dengan memanfaatkan satu bangunan rumah
tradisional yang sederhana namun mampu menggambarkan dan mengungkapkan profil
negeri Laskar Pelangi dan karya-karyanya. Di museum tersebut sesekali sang
Maestro Laskar Pelangi ada berkunjung dan tinggal di bangunan kecil di belakang
museum. Apabila pengunjung beruntung maka akan bertemu dengannya, berfoto
bersama sekaligus meminta tanda tangan di buku Laskar Pelangi yang memang dapat
dibeli di museum tersebut.
Rombongan
dari Labschool YP UNJ merupakan salah satu rombongan yang beruntung pada
kunjungan ke museum Andre Hirata, sebab pada saat itu mas Andrea Hirata berada
di tempat tersebut. Secara langsung kami-pun menyerbu museum dengan liputan
kamera digital dan kamera hand phone untuk dapat menangkap dan merekam isi
museum tersebut. Tentunya momen yang luar biasa adalah saat Andrea Hirata
menemui rombongan Labschool. Sontak kegembiraan terpancar dari pengunjung yang
diwujudkan dengan berjabat tangan, meminta tanda tangan serta berfoto bersama.
Gambar: Mas Andrea Hirata menerima buku karyaku |
Kesempatan
yang luar biasa dan langka tersebut aku manfaatkan untuk memberi
kenang-kenangan kepada mas Andrea Hirata berupa buku karyaku yang berjudul
“Pencerah Jiwa Penyejuk Qalbu”. Aku memberikan satu buah untuknya, namun mas
Andrea meminta satu buku lagi untuk disimpan di dalam museum Andrea Hirata. Saya
pun mengiyakan dengan senang hati karena mas Andrea memintanya untuk museum.
Bahkan ia menawarkan untuk tinggal di Belitung apabila ingin mencari inspirasi
untuk menulis selanjutnya. Sungguh tawaran yang ikhlas dan menggembirakan bagi
saya sebagai penulis pemula yang masih memiliki sedikit karya. Tidak lupa, mas
Andrea Hirata memberiku motivasi dan dorongan untuk menulis dan menulis lagi. Saat
itulah muncul kembali gairah untuk menulis lagi.
Terima
kasih mas Andrea Hirata, Engkau telah memberikan pelajaran berharga bahwa
melalui tulisan engkau telah mampu mengubah sebuah negeri yang semula kurang
dikenal menjadi negeri yang populer dengan nama negeri Laskar Pelangi.
Engkaupun telah membuat magnet perubahan bagi daerah Belitung dan sekitarnya
yang mampu menarik orang luar untuk berkunjung ke negerimu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar