Minggu, 15 April 2012

SAHABAT SETIA


Assalamualaikum wr. wb.
Segala puji milik Allah, Tuhan yang Maha Penyayang, sayangnya yang tiada terbilang, Tuhan yang Maha Pengasih yang tak pernah pilih kasih, shalawat untuk junjungan Rosululloh Muhammad saw, sebagai uswatun hasanah.

Rosulluloh Muhammad SAW pernah bersabda,“Jika engaku ingin bahagia di dunia, maka harus dengan ilmu, barang siapa yang ingin meraih kebahagiaan di akhirat, maka harus dengan ilmu, dan barang siapa yang ingin meraih keduanya (dunia dan akhirat) maka harus dengan ilmu.” Kesadaran akan pentingnya ilmu dalam agama Islam telah dimiliki sejak empat belas abad yang lalu, bahkan jauh sebelum itu. Al Quran-pun telah menekankan arti pentingnya ilmu, yaitu dibuktikan dengan ayat yang pertama Allah turunkan adalah perintah membaca (Iqra) sebagai perintah pertama sebelum adanya perintah-perintah yang lain.

Keunggulan suatu negeri tidak terlepas dari kemampuan negeri tersebut menguasai ilmu, dan kemunduran/ kebodohan suatu negeri dikarenakan lemahnya penguasaan dan pemahaman terhadap ilmu. Oleh karena itu hendaknya kita  lebih bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu sehingga kita akan menjadi manusia yang unggul.

Gambar: Menuntut ilmu di masjid dalam kegiatan Pesantren Ramadhan

Ilmu dapat dipetik jika kita belajar, dan belajar merupakan pintu untuk mendapatkan ilmu. Kewajiban menuntut ilmu merupakan kewajiban kita semua dari mulai kecil sampai dengan dewasa, dengan demikan tidak ada alasan bagi kita untuk bermalas-malasan dalam mencari ilmu. Ilmu akan menjadi teman sejati kita, banyak masalah dan persoalan yang akan kita hadapi di dunia ini, maka akan dijawab oleh ilmu. Demikian pula akan banyak persoalan di akhirat,  hanya dapat dijawab dengan ilmu. Dengan demikian memiliki ilmu merupakan jalan agar kita mendapatkan kebahagiaan. 

Setiap perjalanan panjang memerlukan bekal yang banyak, bekal yang baik akan memberikan jaminan dan ketenangan bagi pembawanya. Ketiadaan bekal akan menimbulkan kesulitan. Rosululloh saw memberitahukan kepada kita, bahwa ada bekal yang utama bagi setiap orang dalam melakukan perjalanan panjang. Bekal tersebut salah satunya adalah ilmu yang bermanfaat, selanjutnya amal sholeh dan anak keturunan sholeh yang selalu berdoa untuk kebaikan manusia, khususnya kedua orang tuanya. Tepatlah sekarang dan beruntunglah kita, karena kita diberikan kesempatan untuk mencari ilmu yang sebanyak-banyaknya, baik melalui buku maupun sarana atau media lain seperti internet yang sangat luas dan tidak terbatas kapan kita akan memanfaatkannya. 

Akhirnya semoga Allah memudahkan kita dalam mendapatkan ilmu dan memberikan kepada kita pemahaman sesuai dengan doa yang senantiasa kita panjatkan sebelum menuntut ilmu :  ….Robbi zidni ilman ….warzuqni fahman. (Ya Allah tambahkanlah aku ilmu dan anugerahilah aku kemudahan dalam memahami ilmu). Sekian, terima kasih atas segala perhatian dan mohon maaf atas segala kekurangan. 
Wabillahi taufik wal hidayah, 
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar