Acara yang dikomandoi oleh OSIS/ MPK Prawiratama Abimata diawali dengan pembacaan surat Al Fatihah, kemudian pembacaaan ayat suci Al Quran dan sari tilawah serta sambutan tunggal oleh kepala sekolah.
Gambar : Ustad Ismeidas (sumber:www.facebook.com/pages/ismeidas-makfiansah) |
Penceramah yang mengisi acara peringatan Maulid Nabi adalah Ustad Ismeidas, seorang ustad yang smart dan piawai dalam menyampaikan materi dakwahnya di depan para siswa. Ceramah yang berlangsung sekitar satu seperempat jam seolah baru beberapa menit. Penyampaian yang menarik dan komunikatif membuat para siswa terhipnotis dan mendengarkan cermah ustad Ismaidas dengan seksama. Sesekali ada humor cerdas di sela-sela ceramah, seperti saat menceritakan perilaku nabi Muhammad saw bersama dengan sahabat Ali saat memakan kurma dan pada saat bersamaan angin bertiup kencang sehingga lampu padam. Saat lampu padam, sahabat Ali memindahkan biji kurma ke dekat Nabi Muhammad saw. Setelah lampu menyala, Ali pun berkata jikalau nabi Muhammad saw, jika makan kurma sangat banyak sementara Ali sedikit. Rasul-pun membalas canda sahabat ali dengan mengatakan, kalau Muhammad makan kurma tidak dengan bijinya, tapi kalau Ali, makan kurma termasuk dengan bijinya.
Ustad Ismaidas pun menjelaskan bagaimana mulianya akhlak Nabi Muhammad saw, sehingga sampai orang buta yang di pinggir pasar dan setiap hari disuapin oleh nabi Muhammad namun setelah disuapin ia tetap menjelek-jelekkan Muhammad saw, namun beliau tetap sabar dan tidak marah.
Nabi Muhammad diibaratkan matahari, yang selalu menepati janji dan memberi energi setiap hari, dan Muhammad pun digambarkan seperti rembulan, yang lembut nan rupawan, dan penuh pesona lagi dermawan. Muhammad adalah sosok yang harus dijadikan teladan bagi kita, karena beliau adalah Uswatun Hasanah atau contoh teladan yang baik.
Semoga melalui hikmah mualid nabi, kita dapat mengikuti perilaku Rasululloh dan menjadi motivasi bagi umat Islam untuk kembali bangkit mengejar ketertinggalan untuk meraih prestasi gemilang.
Acara maulud nabi diakhiri dengan pembagian hadiah bagi para pemenang lomba, dan ditutu dengan doa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar